Ferrari 250 Testa Rossa Paling Orisinal di Dunia Dapat Pemilik Baru

Salah satu Ferrari paling ikonik di dunia baru saja berpindah tangan tanpa pernah dipasarkan.
by Robb Report
0 comment

Gooding & Company baru saja mengumumkan penjualan secara pribadi dari 250 Testa Rossa yang tersisa dan belum direstorasi. Rumah lelang yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu tidak menjelaskan secara spesifik mengenai harganya, tetapi menegaskan mobil balap atap terbuka itu terjual dengan “angka yang cukup besar”.

Testa Rossa 250 diperkenalkan pada akhir tahun 1957 sebagai tanggapan terhadap perubahan peraturan yang membatasi perpindahan mesin maksimum menjadi tiga liter untuk mobil yang bersaing di balapan Crown Jewel dalam kalender Le Mans 24 Jam. Mobil bertenaga V-12 itu terbukti sukses besar meraih kemenangan di balapan endurance yang terkenal pada tahun 1958, 1960, dan 1961, serta membantu Ferrari memenangkan gelar konstruktor Kejuaraan Mobil Sport Dunia pada tahun yang sama. Adapun mobil model tersebut hanya diproduksi 33 unit antara tahun 1957 dan 1961, 19 di antaranya adalah mobil pelanggan “pontoon fender” yang dirancang oleh Scaglietti.

Contohnya Ferrari 250 Testa Rossa tahun 1957 dengan sasis 0704 TR ini, adalah salah satu dari dua mobil balap berukuran besar yang masih bertahan dan pernah memenangkan kejuaraan musim 1958, serta menjadi satu-satunya mobil yang orisinal, belum direstorasi dan masih utuh. Jika dilihat dari luar tampak ada perbedaan antara versi pembalap dan versi pesanan pelanggan yang dibuat khusus. Tipe yang digunakan oleh Scuderia Ferrari ialah kemudi kanan dan menggunakan poros belakang De Dion. Semua model 250 Testa Rossa ditenagai oleh Tipo 128 Colombo V-12 3.0 liter yang dapat menghasilkan lebih dari 300 kuda dan mendorong mobil hingga kecepatan tertinggi 168 mph.

Sasis 0704 TR kemudian bersaing pada musim balap 1957 dan 1958 ketika dikendarai oleh pembalap-pembalap hebat pada masanya, antara lain Phil Hill, Olivier Gendebien, dan Maurice Trintignant. Mobil ini finis pertama kali di 12 Hours of Sebring dan Buenos Aires 1.000 Km pada 1958, dan juga 24 Hours of Le Mans, Targa Florio, dan Nürburgring 1.000 Km. Setelah karier balapnya berakhir, mobil ini menjadi bagian dari Koleksi Museum Henry Ford dari tahun 1967 hingga 1997, dan sejak itu mendapat pujian di berbagai pameran mobil pada tahun-tahun berikutnya, termasuk Pebble Beach Concours d’Elegance 2014.

Meskipun Gooding & Company kemungkinan tidak akan mengungkapkan berapa harga penjualan mobil tersebut, kami berani bertaruh mobil tersebut terjual setidaknya delapan digit. Awal dekade lalu, 250 Testa Rossa pertama terjual seharga $16,39 juta (sekitar Rp253 miliar), sementara yang lain dikabarkan terjual hanya dengan harga $40 juta (sekitar Rp633 miliar) pada 2014. Ferrari 250 Testa Rossa lainnya yang merupakan versi pelanggan dan tidak memiliki silsilah balap diperkirakan akan terjual antara $34-$38 juta (sekitar Rp538-Rp600 miliar) pada lelang bulan depan.

You may also like