Pesawat Jetliner Blended-Wing Ini Akan Maju ke Tahap Uji Terbang

Pesawat demonstrasi berskala 1:8 akan terbang di atas Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.
by Robb Report
0 comment

JetZero satu langkah lebih dekat dengan peluncuran Jetliner blended-wing futuristiknya.

Perusahaan dirgantara berbasis California ini baru saja mengumumkan bahwa model demonstrasi jetliner bernama Pathfinder-nya telah menerima sertifikat airworthiness atau keamanan terbang dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), yang berarti pesawat tersebut sudah dapat mengikuti uji terbang di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.

Dengan rentang sayap 23 kaki, Pathfinder adalah model skala 1:8 dari versi pesawat berukuran penuh milik JetZero, tetapi memiliki struktur yang sama uniknya. (Sebuah pesawat jet blended-wing, atau “sayap terbang,” menyatukan sayap dan badan pesawat menjadi satu konstruksi, sementara pesawat reguler memiliki badan pesawat yang definitif.) Desain aerodinamis ini memberikan angkat yang diperlukan untuk penerbangan dan juga meningkatkan efisiensi secara signifikan. Bahkan, JetZero mengklaim blended-wing indahnya hanya membutuhkan setengah dari rata-rata bahan bakar yang dibutuhkan jet komersial berukuran serupa. Dua mesin juga ditempatkan di atas badan, sehingga akan mengeluarkan empat kali lebih sedikit kebisingan daripada pesaing konvensionalnya.

Foto: JetZero.

“Desain tradisional tabung-dan-sayap telah mencapai titik akhir pada peningkatan efisiensi,” kata Tom O’Leary, pendiri dan CEO JetZero, kepada Robb Report AS. “Rangka baru kami memenuhi tantangan iklim dan tuntutan segmen pasar menengah yang kurang terlayani.”

Uji terbang Pathfinder awalnya dijadwalkan pada akhir 2023, tetapi ditunda sebab adanya keterlambatan pengiriman dari beberapa bagian pesawat. Fase uji terbang awal diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga bulan, dengan model demonstrasi kecil digunakan untuk mengevaluasi kendali penerbangan dan alat pendaratan hidung.

Foto: JetZero.

Uji tersebut akan membuka jalan bagi model yang lebih besar lainnya. JetZero saat ini sedang mengembangkan prototipe berukuran penuh setelah diberikan kontrak senilai $235 juta dari Angkatan Udara Amerika Serikat tahun lalu. Demonstrator model besar, yang akan dibangun dan diuji secara kolaborasi dengan Northrop Grumman, akan memiliki kapasitas layaknya sebuah Boeing 767 dan rentang sayap menyerupai Airbus A330. Diperkirakan akan memulai uji terbang pada kuartal pertama tahun 2027, tentunya model ini menunjukkan kemampuan teknologi yang bisa menghasilkan kelas baru dalam angkutan militer.

JetZero bekerja sama dengan USAF, NASA, dan FAA untuk memulai operasional jetliner blended-wing pada tahun 2030. Namun, ini bukanlah satu-satunya. Flying V dan Airbus Maveric juga diharapkan akan mengudara pada tahun 2035 mendatang.

You may also like