Mayman Aerospace Siap Wujudkan Sepeda Motor Terbang Pertama 

Selain untuk urusan militer, Mayman mengatakan Razor bisa sempurna dipakai saat bencana seperti badai, angin tornado, dan juga kebakaran hutan.
by Robb Report
0 comment

Jetpack Aviation Speeder yang terkenal akan produk sepeda motor terbang kini bertansformasi dengan nama baru yakni Razor. Perubahan nama terjadi ketika CEO Jetpack Aviation dan Mayman Aerospace, David Mayman tertarik dengan pengembangan sepeda bertenaga jet serta VTOL berkecepatan tinggi.

“Ada terlalu banyak hal di luar sana yang mengaku diri mereka sebagai ‘Speeder’,” kata David Mayman.

Sepeda motor terbang yang digarap Razor nantinya memiliki drone super yang dirancang untuk militer. Mesinnya menggunakan delapan turbin jet kecil, dipasang dua di setiap sudut, untuk menghasilkan kecepatan di atas 400 knot, terbang hingga ketinggian 20.000 kaki, dengan jangkauan 200 mil. Sebelumnya pihak perusahaan sudah pernah membuatnya, tetapi menjadi wahana tanpa berawak. Namun, yang terbaru Mayman telah meng-upgrade sepeda motornya agar bisa dibawa manusia saat terbang.

“Drone listrik dapat membawa beban seberat 20 hingga 50 pon dan terbang 100 mph,” ujar Mayman. “Kami dapat membawa beban seberat 100 hingga 500 pon dan terbang dengan kecepatan mendekati 500 mph.

Kombinasi unik antara kapasitas dan kecepatan telah menarik perhatian pemerintah, sehingga menghasilkan kesepakatan pembangunan dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Prototipe yang masih berfungsi sudah banyak, dan Mayman memperkirakan akan menyelesaikan pengujian pada kuartal tiga dan kuartal pertama tahun 2025. Model tersebut belum akan mencapai angka jangkauan dan kecepatan yang disebutkan Mayman. “Secara realistis, saya mengharapkan sertifikasi militer tahun depan, kemudian dua tahun untuk pengembangan alat terbang,” katanya.

Selain untuk urusan militer, Mayman mengatakan Razor bisa sempurna dipakai saat bencana seperti badai, angin tornado, dan juga kebakaran hutan. Mayman rencananya juga siap memasarkan sepeda motor terbangnya ke banyak perusahaan. Diharapkan olehnya transportasi bikinannya bisa memobilisasi barang berat dan memudahkan orang menjangkau lokasi terpencil dalam kondisi cuaca apa pun, misalnya menuju kilang minyak atau proyek konstruksi.

Mempercepat pengembangan Razor mempunyai konsekuensi lain, yang berdampak negatif bagi pecinta jetpack fiksi ilmiah. Produk-produk baru ini memaksa Mayman untuk mengesampingkan Jetpack-nya yang dipublikasikan secara luas. “Kami tidak fokus pada hal itu saat ini,” katanya. “Kami memiliki begitu banyak kontrak dengan Departemen Pertahanan, tidak mungkin untuk melakukan semuanya, jadi kami fokus untuk memenuhi komitmen kami pada keselamatan, sertifikasi, dan jam terbang.”

Jetpack mirip James-Bond memungkinkan pengguna terlatih untuk terbang hingga 10.000 kaki dan berlari dengan kecepatan 120 mph selama enam hingga 10 menit. Perusahaan menawarkan kepada siapa pun yang memiliki buku cek dan mimpi kesempatan untuk berlatih menggunakan perangkat tersebut di pangkalannya di California. Hingga saat ini, Mayman telah membangun 16 unit dan menjual lima unit kepada pemilik swasta. Kini, peluang-peluang tersebut telah terhenti. Sepeda motor terbang Razor kemungkinan akan dihargai $250 ribu dan $300 ribu.

You may also like