Band Rock KISS Untung Rp4,7 Triliun usai Jual Katalog Musik

Dari mulai katalog musik hingga riasan tebal ikonis dari para personel KISS ditebus dengan harga tinggi oleh perusahaan Swedia, Pophouse.
by Robb Report
0 comment

Band rock legendaris, KISS dikenal band yang cerdik dalam menarik keuntungan lewat karya-karya mereka. Terbaru band asal Kota New York itu telah menjual katalog musik, nama, dan citra wajah mereka ikonis perusahaan musik Swedia Pophouse Entertainment Group AB. Perjanjian tersebut mencakup hak kekayaan intelektual berupa rekaman dan penerbitannya. Ketentuan finansial dari kesepakatan pribadi ini tidak diungkapkan, tetapi seseorang yang mengetahui mengenai kabar tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa Pophouse membayar lebih dari $300 juta atau sekitar Rp4,7 triliun.

Pophouse mengatakan pihaknya berencana untuk memperkuat warisan KISS di seluruh dunia, memastikan bahwa lagu-lagu legendaris band, persona yang penuh teka-teki, dan estetika ikonik bertahan selama bertahun-tahun. Perusahaan tersebut menambahkan bahwa pengerjaan film biografi, pertunjukan avatar, dan pengalaman bertema KISS sedang berlangsung. Faktanya, avatar KISS telah dipratinjau selama pertunjukan terakhir band di Madison Square Garden pada 2 Desember 2023.

Gene Simmons dan Paul Stanley mendirikan KISS pada awal tahun 1970-an. Band ini mulai bermain di sekitar Kota New York dengan jumlah penonton yang sedikit, tetapi dengan cepat menjadi terkenal dengan pertunjukan live yang sensasional dan semakin terkenal lewat sejumlah video klipnya. Band ini telah menjual lebih dari 100 juta album sepanjang 50 tahun kariernya dan mempertahankan basis penggemar setia di setiap generasi.

“Band ini secara konsisten mampu menarik penggemar generasi baru dan misi kami adalah memenuhi visi band untuk menjadi abadi, dan membiarkan generasi baru menemukan dan menjadi bagian dari perjalanan KISS dan meneruskannya,” kata pemimpin Pophouse, Johan Lagerlöf.

Gene Simmons yang merupakan salah satu pendiri yang juga bassis KISS memainkan peran kunci dalam proyek Pophouse. “Kami selalu membuat terobosan baru dalam budaya populer, dan kemitraan ini akan memastikan bahwa kami terus melakukan hal tersebut di tahun-tahun mendatang,” kata Simmons yang dikenal sebagai The Demon saat sedang manggung. “Karena apa yang dilakukan Pophouse melanggar aturan.”

Pophouse telah membuat acara avatar untuk band Swedia ABBA. ABBA Voyage meraup lebih dari $1 juta per minggu, saat ribuan penggemar mengunjungi arena yang dibangun khusus di London untuk menyaksikan avatar Agnetha, Björn, Benny, dan Anni-Frid menampilkan lagu-lagu hits grup tersebut. Kemitraan dengan KISS ini adalah investasi kedua Pophouse di luar Swedia, setelah akuisisi katalog musik Cyndi Lauper.

Tidak lama lagi kita akan melihat hasil dari kemitraan KISS dan Pophouse. Pertunjukan avatar lengkap direncanakan diluncurkan pada 2027. “Kami sudah mempunyai beberapa rencana dalam pengembangan, salah satunya adalah pertunjukan avatar, film biografi, dan pengalaman bertema KISS yang ketiga,” ucap Simmons. “Masa depan sangat menarik!”

You may also like