Boeing, yang tengah menghadapi krisis keselamatan akibat pesawat 737 Max-nya, akan segera memiliki kapten baru.
Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa CEO saat ini, Dave Calhoun, akan mundur dari jabatannya pada akhir tahun. Bersamaan dengan perubahan kepemimpinan ini, kepala divisi pesawat komersial Boeing, Stan Deal, akan segera pensiun, dan chairman perusahaan, Larry Kellner, tidak lagi mencalonkan diri.
“Dunia sedang memperhatikan kami, dan saya yakin kami akan melewati masa ini menjadi perusahaan yang lebih baik, membangun dari semua pembelajaran yang telah kami dapatkan selama bekerja bersama untuk membangun kembali Boeing selama beberapa tahun terakhir,” kata Calhoun, dikutip dari The New York Times.
Perubahan kepemimpinan ini terjadi setelah Boeing melewati awal tahun yang cukup sulit. Pada bulan Januari, sebuah panel terlepas dari salah satu pesawat 737 Max 9 milik Alaska Airlines saat mengudara. Menyusul insiden tersebut, publik mulai khawatir akan keselamatan pesawat Boeing, dan Max 9 dilarang terbang di seluruh Amerika Serikat oleh Federal Aviation Administration AS. Meskipun pesawat tersebut diizinkan terbang kembali mulai akhir Januari, FAA memberlakukan batasan pada jumlah pesawat Max yang dapat diproduksi Boeing ke depannya.
Calhoun belum lama menjabat sebagai CEO. Ia diangkat pada Januari 2020, setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan sejak tahun 2009. Boeing tampaknya menaruh kepercayaan besar padanya. Pada tahun 2021, dewan menaikkan batas pensiun wajib dari 65 tahun menjadi 70 tahun, sehingga Calhoun dapat tetap memimpin hingga April 2028. Dalam wawancara dengan CNBC, Calhoun menyebut pergeseran kepemimpinan ini sebagai langkah yang “direncanakan dengan matang,” dan mengatakan bahwa dirinya akan terlibat dalam proses pemilihan CEO selanjutnya.
“Mengapa sekarang? Saya telah memasuki tahun kelima saya,” katanya. “Pada akhir tahun ini, saya akan mendekati usia 68 tahun. Saya selalu katakan kepada dewan direksi—dan dewan telah mempersiapkan diri—bahwa saya akan memberi mereka pemberitahuan yang cukup sehingga mereka bisa memahami dan merencanakan suksesi.”
Stephanie Pope, COO Boeing, akan mengambil alih sebagai kepala divisi pesawat komersial. Dia baru saja dipromosikan akhir tahun lalu untuk jabatan COO, yang oleh banyak pihak dilihat sebagai tanda bahwa dia akan mengambil alih posisi Calhoun dalam beberapa tahun ke depan. The New York Times mencatat bahwa beberapa analis sekarang berpikir bahwa Boeing dapat mendatangkan CEO dari luar perusahaan, meskipun kandidat dengan pengalaman yang diperlukan cukup terbatas. Anggota dewan baru diperkirakan akan dipilih pada rapat tahunan perusahaan pada bulan Mei.
