Meja Makan Serial TV The Sopranos Terjual Rp1,2 Miliar

Pernah menjadi tempat syuting serial TV legendaris membuatnya dihargai mahal.
by Robb Report
0 comment

Meja makan dari restoran Holsten’s di New Jersey, Amerika Serikat menjadi tempat adegan terakhir serial televisi HBO, The Sopranos. Baru-baru ini, restoran tersebut menawarkan meja makannya untuk dijual melalui situs eBay. Mengutip The Washington Post, Holsten’s telah menjual meja makan itu seharga $82.600 (sekitar Rp1,2 miliar) kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya. Dengan pembukaan harga sebesar $3.000, tawaran yang berdatangan melesat secepat roket menjadi $30.000 dalam tempo enam jam saja. Pada saat penjualan akhir, meja makan tersebut telah menghasilkan 238 tawaran yang mengesankan.

“Jika saya tidak terpaksa melakukannya, saya tidak akan melakukannya,” ucap Christopher Carley, aktor The Sopranos yang merupakan salah satu pemilik Holsten’s.

Pada awal 2000-an, Carley didekati seorang pencari bakat HBO yang menginginkan Holsten’s sebagai lokasi syuting yang potensial. Sebagai penggemar The Sopranos sejak mulai ditayangkan pada 1999, Carley sangat bersemangat, tetapi ia tidak mendapat kabar hingga akhir tahun 2006. Namun, akhirnya sang produser memutuskan restoran tersebut tempat yang tepat untuk adegan terakhir serial TV tersebut. Selama beberapa hari pada bulan Maret 2007, Holsten’s ditutup sehingga mereka dapat membuat film, dengan Carley muncul dalam adegan di panggangan, membalik hamburger.

Bertahun-tahun setelah serialnya berakhir, para penggemar berbondong-bondong mengunjungi Holsten’s karena tertarik dengan meja makan tersebut. Carley bahkan menambahkan sebuah plakat di dinding pembatas yang bertuliskan “Meja makan ini diperuntukkan bagi keluarga Soprano.” Pada hari-hari sibuk, pelanggan mungkin menunggu selama satu jam untuk duduk di tempat Tony pernah duduk, dan memakan onion ring yang disebutnya “yang terbaik di negara bagian.”

Carley berharap dapat menghasilkan $50.000 dari penjualan meja makan tersebut, tetapi hasilnya justru di luar perkiraan. Ia lantas menggunakan uang itu untuk renovasi restoran, dan semua meja makan diganti dengan model yang lebih baru. Keputusan itu tentu bagus, tetapi beberapa orang menilai hal tersebut mengubah suasana dan bentuk asli Holsten’s.

“Ini seperti menghilangkan aura itu dari restoran,” Danny LaVarco, warga lokal yang meniru Tony Soprano saat duduk di meja makan. LaVraco pun merasa mungkin berhenti makan di tempat itu karena adanya perubahan dari pihak restoran.

You may also like