Sebuah Lukisan Kuno yang Gambarkan Tokoh Perang Troya Ditemukan di Pompeii

Lukisan indah yang memberikan sekilas gambaran kehidupan glamor di Pompeii masa lalu.
by Robb Report
0 comment

Di tengah kota Romawi kuno yang terkubur abu letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 masehi, tim arkeolog baru saja menemukan lukisan-lukisan yang menggambarkan tokoh mitologi dan Perang Troya menghiasi dinding sebuah ruangan di Pompeii. 

Lukisan-lukisan ini, yang disebut fresko, menghiasi sebuah ruang perjamuan yang tampaknya digunakan untuk bersantai dan berbincang-bincang. Menurut Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano: “Pompeii adalah harta karun yang tak pernah habis memberikan kejutan dan decak kagum. Setiap kali kita menggali, selalu ditemukan sesuatu yang indah dan signifikan.”

Lukisan Helena & Paris. Foto: Archaeological Park of Pompeii.

Fresko dan ruang perjamuan ini di Regio IX, salah satu area di Pompeii. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Pompeii memiliki lebih dari 13.000 ruangan di 1.070 bangunan tempat tinggal. Ruang banquet yang baru ditemukan ini berukuran 15 x 6 meter dan memiliki akses ke halaman dengan tangga menuju lantai satu. Uniknya, setiap sisi ruangan dicat dengan warna hitam, yang menurut Direktur Taman Arkeologi Pompeii, Gabriel Zuchtriegel, bertujuan untuk menyembunyikan asap yang dihasilkan dari lampu minyak.

“Orang Romawi kuno kerap berkumpul untuk makan malam setelah matahari terbenam. Cahaya lampu yang berkelap-kelip membuat lukisan-lukisan tersebut seolah bergerak, terlebih lagi setelah menikmati wine Campanian yang lezat,” tambah Zuchtriegel.

Adapun fresko tersebut menampilkan sosok-sosok seperti Helen dari Troy dan Paris (yang dapat dikenali berkat tulisan nama Yunaninya, Alexandros), Cassandra (peramal masa depan dalam mitologi Yunani), dan dewa Apollo. Gambar-gambar mitologi seperti ini biasa ditemukan di ruang makan dan ruang tamu rumah orang Romawi kuno, di mana lukisan akan mengawali perbincangan.

Lukisan Apollo & Cassandra. Foto: Archaeological Park of Pompeii.

“Pasangan-pasangan mitologi tersebut memicu percakapan tentang masa lalu dan kehidupan, yang mungkin terlihat sekilas hanya mengenai romantisme,” ucap Zuchtriegel. “Namun pada kenyataannya, lukisan-lukisan ini mengandung makna yang lebih dalam, yaitu tentang hubungan antara manusia dengan takdir. Cassandra yang bisa melihat masa depan tetapi tidak dipercaya, Apollo yang memihak pihak Troya melawan para penyerbu Yunani namun tak bisa menjamin kemenangan, Helen dan Paris yang kisah cintanya yang melanggar norma sosial menjadi pemicu perang, atau mungkin hanya alasan.”

Tampaknya masyarakat Romawi kuno di Pompeii tidak jauh berbeda dengan kita. Mereka juga menghargai seni dan menggunakannya sebagai sarana diskusi dan bercengkrama. Penemuan ini memberi kita sekilas gambaran dari kehidupan glamor masyarakat Pompeii. 

You may also like