Kastel Inggris Berusia 900 Tahun Ini Siap Dijual Rp187 Miliar

Kemegahannya menyimpan banyak kisah sejarah.
by Robb Report
0 comment

Terletak di Cumbria, sebuah daerah di barat laut Inggris yang berbatasan dengan Skotlandia, bangunan berusia berabad-abad ini bernama Appleby Castle atau Kastel Appleby. Bangunan kuno ini disebut telah menembus pasar dengan harga £9,5 juta (sekitar Rp187 miliar). Awalnya dibangun pada abad ke-12, peninggalan bersejarah ini belum berpindah tangan selama 27 tahun sejak ditemukan oleh sang seller Sally Nightingale.

Menurut Bloomberg, Nightingale mengubah kastel tersebut menjadi hotel pada 2013. Saat itu bangunannya seluas 7.750 kaki persegi dan ditinggali oleh dirinya sendiri yang habis bercerai. Terletak di lahan seluas 25 hektar di dalam Eden Valley yang indah, properti yang terdaftar dalam Grade I ini terletak di tepi The Lake District, taman nasional terbesar di Inggris dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kastel itu sendiri memiliki sejarah yang kaya dan beragam sejak zaman Romawi. Yang paling terkenal, itu dimiliki oleh Hugh de Morville, seorang ksatria yang dikenal karena membunuh Thomas Becket, Uskup Agung Canterbury. Pada suatu saat, itu jatuh ke tangan keluarga Clifford dan diwariskan ke generasi berbeda selama 400 tahun. Lady Anne Clifford, satu-satunya anak yang masih hidup dan pewaris George Clifford, Earl of Cumberland ketiga, dilaporkan berperan penting dalam perbaikan tanah warisan yang diwarisinya dari ayahnya pada abad ke-17.

“Appleby Castle adalah peninggalan unik dari Inggris abad pertengahan,” jelas yang tertera dalam informasi tulisan yang dipegang oleh Guy Bradshaw dari United Kingdom Sotheby’s International Realty. Kompleks ini memiliki kastel motte-and-bailey, yang memiliki dinding batu pasir, gerbang abad pertengahan, dan atap lancip. Ditambah lagi, ada benteng dengan nuansa arsitektur tradisional ala Norman, menara bundar abad ke-13, tiga pondok, taman bertembok, dan lapangan tenis. Sejak Nightingale mengambil alih kepemilikan, benteng tersebut ,yang merupakan bagian tertua dari kastel, telah dipugar dan diubah menjadi museum empat lantai, yang dijuluki Norman Centre.

Secara keseluruhan, properti megah ini terdiri dari 22 kamar tidur, 19 kamar mandi, dan ruang tamu seluas 20.000 kaki persegi. Di dalam, kastel ini memiliki banyak fitur antik termasuk ruang makan abad ke-15 dengan langit-langit tinggi. Ditambah lagi, ada dua aula besar, satu berasal dari abad ke-15, dan satu lagi berasal dari abad ke-12. Bertahun-tahun sejak Nightingale tinggal di sana, rumah tersebut telah mengalami banyak peningkatan modern. Gedung megah ini kini dilengkapi dengan gym, hot tub, sauna, dan ruang permainan. Dalam hal dekorasi, ada banyak sekali perabotan asli dan sesuai zaman yang dibawa Nightingale dan diyakini harus tetap berada di kastel bahkan setelah dia pergi. “Ada satu atau dua barang yang ingin saya simpan, ke mana pun saya pergi,” kata Nightingale.

 

You may also like