Buku Novel Sherlock Holmes Diperkirakan Akan Terjual Rp19 Miliar di Sotheby’s

Buku tersebut diperkirakan terjual dengan harga mahal karena ditandatangani langsung oleh penulisnya.
by Robb Report
0 comments

Rumah lelang Sotheby’s siap menawarkan koleksi dari perpustakaan milik ahli bedah ternama, dr. Rodney P. Swantko pada Juni mendatang. Diam-diam sang dokter menyimpan koleksi antik yang beberapa di antaranya dari abad ke-19 dan 20. Tentu dari banyaknya koleksi ditulis penulis ternama seperti Charles Dickens, F. Scott Fitzgerald, Edgar Allan Poe, dan Sir Arthur Conan Doyle.

“Meskipun koleksinya akan memiliki jejak pribadi kolektornya, perpustakaan Rodney Swantko dikurasi dengan tingkat detail dan dedikasi yang luar biasa, dengan merayakan kekayaan sastra abad ke-20,” kata Richard Austin selaku kepala buku dan manuskrip Sotheby’s. “Dikenal di kalangan sastra sebagai kolektor yang teliti, seluruh perpustakaan Swantko kini terungkap sepenuhnya untuk pertama kalinya, menampilkan totalitas visi pengumpulannya serta rasa dan keingintahuannya yang mendorong hasratnya selama beberapa dekade.”

Item yang dinilai akan menjadi incaran para kolektor salah satunya ialah buku novel Sherlock Holmes berjudul The Sign of Four. Tak perlu heran mengapa buku itu diincar, karena telah ditandatangani sendiri oleh penulisnya Sir Arthur Conan Doyle. Jika benar berhasil ditebus, nantinya barang ini menjadi barang Doyle paling berharga yang pernah dilelang. Dengan perkiraan $800 ribu hingga $1,2 juta (sekitar Rp19 miliar), buku tersebut ditandatangani dua kali oleh Doyle, dan memperlihatkan hasil editan bahasa yang ditujukan untuk pembaca di Amerika Serikat. Selain novel tersebut, Sotheby’s juga menawarkan surat antara Doyle dan J.M. Stoddart, editor majalah yang telah disetujui oleh Doyle untuk menulis cerita tersebut.

Buku Sherlock Holmes yang ditandatangani Sir Arthur Conan Doyle. (Foto: Sotheby’s)

Selain itu, juga ada koleksi Swantko berisi sejumlah salinan presentasi edisi pertama yang terkenal dari beberapa nama sastra terbesar dalam sejarah. Koleksi puisi pertama ialah dari karya Edgar Allan Poe yakni Tamerlane and Other Poems (1827) yang diperkirakan akan terjual seharga $400 ribu hingga $600 ribu. Salah satu dari hanya 12 eksemplar yang diketahui ada, dan satu dari hanya dua eksemplar yang merupakan koleksi pribadi, buku tersebut diterbitkan ketika Poe baru berusia 18 tahun. Lalu juga ada salinan A Christmas Carol karya Dickens dari tahun 1843 yang ditandatangani dapat memperoleh tawaran dalam kisaran $200 ribu hingga $300 ribu.

Memasuki abad ke-20, Swantko adalah pemilik cetakan pertama The Great Gatsby yang ditandatangani oleh Fitzgerald dan ditujukan kepada saudara istrinya beserta suaminya. Diperkirakan buku itu bisa terjual dengan harga hingga $250 ribu. Kemudian terdapat pula edisi pertama The Wonderful Wizard of Oz yang langka ($120 ribu hingga $180 ribu) yang menampilkan dedikasi penulis mahsyur kelahiran New York, L. Frank Baum.

 

You may also like