Dikenal dengan gayanya yang ekstravagan dan eksentrik, tak heran jika koleksi perhiasan seorang Elton John dipenuhi benda-benda unik dan mencolok.
Rolex Daytona motif macan tutul milik sang Rocket Man hanyalah sebagian kecil dari koleksi pribadi Elton yang berhasil meraih angka fantastis sebesar US$8 juta (sekitar Rp124,7 M) pada malam pembukaan penjualan Christie’s Collection of Sir Elton John Goodbye Peachtree Road. Hanya 49 lot yang ditawarkan pada malam pembukaan, termasuk foto-foto karya Richard Avedon, Grand Piano Yamaha, kemeja sutra karya Gianni Versace, dan porselen Versace. Namun, jam tangan leopard itulah yang menjadi sorotan, menetapkan rekor hasil lelang tertinggi di dunia untuk model Rolex Daytona.
Ref. 116598 ini memiliki casing berukuran 40 mm yang dibuat dari emas 18 karat. Menurut informasi dari Christie’s, ia diproduksi sekitar tahun 2001, tetapi baru memulai debutnya di Basel Fair pada tahun 2004, di mana desainnya yang luar biasa mencuri perhatian. Selain dial bermotif macan tutul, jam tangan ini juga memiliki bezel yang dihiasi dengan 36 safir kuning square-cut, hiasan-hiasan sebanyak 48 berlian brilliant-cut, serta delapan berlian yang terpampang pada bagian numeral. Jam mewah nan unik ini akhirnya terjual seharga US$176,400 (Rp 2,75 M), atau US$116,000 lebih tinggi dari perkiraan penjualan tertingginya sebesar US$60,000.
Grand Piano Yamaha dan karya seni Banksy milik Elton John yang dilelang Christie’s New York pada 21 Februari. Foto: Christie’s.
Terlepas dari harganya yang jauh melampaui perkiraan, jam tangan ini bukanlah lot dengan harga tertinggi. Penjualan paling besar jatuh pada karya Banksy berjudul Triptych Flower Thrower, yang langsung diperoleh oleh penyanyi “Tiny Dancer” dari sang seniman. Karya ini, yang dibuat pada tahun 2017 dengan menggunakan cat semprot di atas kanvas, menggambarkan seorang pria yang bersiap untuk melemparkan buket bunga melintasi tiga bingkai dengan ukuran yang berbeda-beda. Diperkirakan akan terjual dengan harga maksimum US$1.5 juta, tetapi akhirnya berhasil meraih angka fantastis sebesar US$1,925,500.
Sepasang sepatu bot platform tinggi berbahan kulit perak dan kacamata hitam preskripsi Sir Winston Eyeware juga melebihi perkiraan penjualannya. Sepatu bot tersebut, yang dilengkapi dengan huruf-huruf berbahan kulit merah “E” dan “J”, terjual seharga US$94,500— 19 kali lipat melebihi perkiraan penjualan terendah sebesar US$5,000. Sementara itu, kacamata hitam gaya, diproduksi sekitar tahun 1975, terjual seharga US$22,680— 11 kali lipat dari perkiraan penjualan terendah. Di tempat lain, Bentley Continental tahun 1990 milik sang musisi yang sempat menemani perjalanannya dari Atlanta hingga ke Selatan Prancis berhasil meraih angka yang tak kalah fenomenal sebesar US$441,000. Jumlah ini jauh melampaui perkiraan penjualan terendah yaitu US$25,000.
1990 Bentley Continental Elton John. Foto: Christie’s.
Dua jam tangan lainnya juga mencatat hasil luar biasa dalam lelang tersebut. Cartier Crash edisi terbatas milik Elton terjual seharga US$277,200. Sementara itu, Cartier Tank Normale yang ditandatangani juga laku terjual seharga $176,400, mencatatkan penjualan rekor untuk model tersebut.
“Merupakan suatu kehormatan untuk mengadakan lelang koleksi inspiratif milik Elton John,” ujar Tash Perrin, wakil ketua Christie’s Amerika, dalam sebuah pernyataan. Lelang Collection of Sir Elton John: Goodbye Peachtree Road akan berlanjut pada hari Kamis dengan Day Sale. Sesi kedua akan digelar pada hari Jumat, dan penjualan daring akan dibuka untuk penawaran mulai dari tanggal 27 hingga 28 Februari.
