Perpaduan Santapan Para Dewa

Padanan gastronomi Maladewa, Sri Lanka, dan Eropa di tangan Executive Chef Aragu, Gaushan De Silva.
by Audrea Denneisha
0 comments

Pengalaman serasa di surga saat menjejakkan kaki di tanah Maladewa. Hamparan laut pirus dan pasir putih halus mengelilingi negara terkecil di Asia ini yang luasnya bahkan tidak mencapai setengah dari kota Jakarta. Keindahan alam Maladewa menjadi semakin hidup dengan kekayaan warisan kuliner khas Dhivehi yang meninggalkan kesan indah bagi semua orang yang mencicipinya.

Dari puluhan di Maladewa, sebuah resor terapung bernama Velaa Private Islands menonjol di antara penginapan mewah yang ada. Tidak hanya menawarkan kemewahan dan ketenangan, Velaa juga menjadi rumah dari restoran pertama di Maladewa yang masuk dalam Top 100 penghargaan Asia’s 50 Best Restaurants pada tahun 2021 yaitu Aragu Signature Restaurant. 

Foto: Aragu.

Aroma seafood, rempah-rempah, dan kelapa bersatu dalam satu simfoni indah di restoran terapung Aragu. Dalam bahasa Dhivehi, Aragu memiliki arti “esensi” dan satu suapan dari hidangan Aragu akan membuatmu memahami esensi dari cita rasa Maladewa yang kental akan budaya dan hidangan bergizi dari laut. Melampaui kata “biasa”, hidangan Aragu memiliki sentuhan unik yang membuatnya berbeda dari masakan Dhivehi pada umumnya. Berawal dari ide-ide artistik sang Executive Chef, Gaushan De Silva, bahan-bahan sederhana ditransformasi menjadi santapan para dewa.

Chef Gaushan mengawali hobi memasaknya sejak usia 10 tahun, di bawah didikan sang nenek. Bermula dari hobi dan kebiasaan, ia pun menjajaki dunia gastronomi untuk pertama kalinya sebagai kitchen helper pada usia 16, sebuah pekerjaan sederhana yang mendorongnya mengejar hasrat dan membawa talenta memasak yang ia miliki ke tingkat profesional. “Sejak dulu saya selalu menikmati kombinasi bumbu, rasa, dan tekstur yang berbeda,” sebut sang koki saat menjelaskan bagaimana rasa penasaran terhadap rasa dan rempah-rempah membuatnya giat memperluas wawasan kulinernya.

Kini, setelah berkarya selama 27 tahun, portofolio Chef Gaushan dipenuhi dengan bintang. Berbagai restoran pemenang penghargaan telah ia jajaki, termasuk Alain Ducasse au Plaza Athénée, NOMA Copenhagen milik Renee Redzepp, dan tidak hanya restoran, ia bahkan sempat menjadi bagian dari tim dapur Raja dan Ratu Yordania, sebuah pengalaman yang membuatnya terbiasa untuk memperlakukan tamu selayaknya anggota kerajaan.

Chef Gaushan De Silva. Foto: Aragu.

Dengan pengetahuan dan koneksi mendalam akan kuliner khas Maladewa, Chef Gaushan, yang juga menjabat sebagai Culinary Director Velaa Private Islands, selalu menampilkan versi terbaik dari kekayaan darat dan perairan Maladewa saat mengkreasikan sebuah hidangan baru. Prinsip-prinsip sustainability memandu presentasi artistik Chef Gaushan, yang dipraktekkan dengan memanfaatkan bahan-bahan organik berkualitas tinggi, yang diambil dari nelayan dan petani lokal. “Cita rasa, produk berkualitas tinggi, dan bahan-bahan kreatif Maladewa selalu menjadi inspirasi utama dalam menyajikan menu baru dengan cara elegan nan sederhana,” sebutnya.

Tidak hanya makanan khas Maladewa, kepribadian sang koki menonjol dalam menu Aragu. Resep-resep tradisional digabungkan dengan pengaruh dari negara tanah airnya, Sri Lanka, serta menggunakan teknik dan presentasi ala Eropa. Ingin merasakan kombinasi hebatnya? Pilihlah menu Reef Fish, Consommé, Drumstick Leaves untuk merasakan sajian Garudiya – kaldu ikan tuna bening khas Maladewa dengan presentasi ala consommé Prancis yang dilengkapi dengan daun kelor yang sering digunakan sebagai tambahan bumbu kari makanan laut di Sri Lanka. Meskipun bervariasi, setiap elemen berpadu dengan sempurna menghasilkan rasa gurih yang halus.

Yellowfin Tuna. Foto: Aragu.

Berbagai menu yang menyentuh jiwa dipadukan dengan keindahan luar dan dalam Aragu. Berdiri di atas salah satu panorama alami terbaik di dunia, perairan jernih Samudera Hindia mengelilingi Aragu, di mana pemandangan bulan dan bintang serta penampilan live music dari pianis Maksym menghangatkan malam hari. Ratusan dekorasi ikan menghiasi atap restoran, mengajak setiap pengunjung sejenak terbenam dalam atmosfer surgawi Maladewa. Seperti dikatakan oleh Chef Gaushan: “Bagi pecinta kuliner yang mencari makanan bucket list di surga, Aragu adalah jawabannya.”

You may also like