CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk siap meningkatkan ekspektasi mewujudkan electric vehicle (EV) yang telah lama tertunda. Ia mengatakan mobil terbaru keluarannya bukan sebuah mobil karena bisa terbang.
Musk memang tidak asing dengan visinya yang berani terutama dalam memproyeksikan mobil Tesla Cybertruck-nya yang dapat digunakan sebagai perahu. Namun, pernyataan terbarunya membawa segalanya ke tingkat yang lebih tinggi. Yang paling utama adalah klaimnya bahwa Roadster akan memiliki beberapa “mesin roket”. Hal ini akan diwujudkan Tesla dengan mengawinkan teknologi SpaceX yang dikenal dengan roket-roketnya yang mutakhir.
“Satu-satunya cara untuk melakukan sesuatu yang lebih keren daripada Cybertruck adalah dengan menggabungkan teknologi SpaceX dan Tesla untuk menciptakan sesuatu yang sebenarnya bukan mobil,” kata Elon Musk kepada Don Lemon dalam sebuah podcast YouTube.
Ketika ditanya apakah mobil Tesla Roadster “tidak benar-benar” menjadi sebuah mobil yang bisa terbang, Elon Musk tertawa dan mengatakan: “Mungkin, itu tidak mustahil.” Musk mengatakan dia akan menyimpan detail untuk debut penuh EV tersebut, tetapi menegaskan kembali bahwa mobil tersebut akan mampu berakselerasi dari nol hingga 60 mph dalam waktu kurang dari satu detik.
Tentu saja, saat ini, hal yang paling mengejutkan adalah jika Roadster benar-benar mulai diproduksi. Sejak pertama kali diumumkan saat peluncuran Tesla Semi pada 2017, mobil sport tersebut telah mengalami penundaan berkali-kali. Seharusnya mulai diproduksi pada 2020, kemudian mundur lagi ke 2021, dan sampailah ke tahun 2024. Bulan Februari lalu, pihak eksekutif perusahaan tersebut kembali mengumumkan bahwa peluncurannya akan ditunda lagi, dan mungkin hingga tahun depan.