Membangun Profesionalitas dengan Hati

by kevin
0 comment

Nama May Farida mungkin tidak asing bagi sebagian orang, khususnya di dunia bisnis dan pecinta kuliner. Sosok perempuan tangguh ini memiliki segudang prestasi, mulai dari memimpin perusahaan transportasi hingga merintis restoran Indonesia premium. Namun, perjalanan May Farida bukanlah kisah mulus tanpa tantangan. Ia membuktikan diri sebagai sosok yang mampu beradaptasi dan meraih kesuksesan di tengah berbagai rintangan.

Kisah May Farida bermula dengan kecintaan suaminya, Jimmy Bachtiar, terhadap dunia otomotif. Mereka memutuskan untuk membuka Hurricane Indonesia pada tahun 1994, dan menjadi distributor resmi penstabil tegangan mobil Hurricane XCS dari Taiwan. Seiring berjalannya waktu, Hurricane Indonesia tidak hanya fokus pada penstabil voltase, tetapi juga berkembang menjadi penyedia berbagai produk penguat performa untuk motor dan mobil, dengan total lebih dari 100 produk saat ini.

Walaupun krisis keuangan Asia sempat melanda pada tahun 1998, Hurricane Indonesia berhasil bertahan berkat kegigihan dan kejeliannya. Usahanya tidak siasia. Ia pun mengantar Hurricane Indonesia menuju kesuksesan, dengan jangkauan distribusi yang kini meliputi hampir seluruh kota besar di Indonesia, Malaysia, hingga Singapura.

Tidak berhenti di situ, jiwa kewirausahaan May Farida kembali berkobar pada tahun 2014. Ia masuk ke dalam industri F&B dan membuka restoran bernama Pala Adas—sebuah restoran fine dining di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Mengusung konsep penyajian makanan Indonesia autentik dengan kualitas premium, Pala Adas tak membutuhkan waktu lama untuk menjadi destinasi kuliner favorit bagi para penikmat cita rasa nusantara. Sejak didirikan, Pala Adas terus berkembang pesat. Hal ini terlihat dari kian bertambahnya variasi menu yang ditawarkan dan banyaknya tamu yang memilih Pala Adas sebagai tempat untuk menyelenggarakan pesta yang tak terlupakan.

Sebagai pengusaha dan ambasador dari NESTTOYOU— brand bubur sarang burung pertama dan satu-satunya di Indonesia— juga tak lepas dari kegiatan beramal. Ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan berencana untuk mendukung yayasan yang menangani isuisu kemanusiaan, khususnya yang terkait dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

Perjalanan seorang May Farida tidak hanya menginspirasi para entrepreneur, tetapi juga para ibu dan pecinta kuliner. Ia berhasil membuktikan bahwa seorang perempuan dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang, sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu dan penggerak kebaikan.

You may also like