Melihat Toko Jam dan Perhiasan Pertama Chanel di New York

Elegansi, tradisi, dan kemewahan terpancar dalam nuansa hitam-emas butik terbaru Chanel.
by Audrea Denneisha
0 comment

Chanel baru saja meresmikan toko jam dan perhiasan di New York pada pekan lalu. Terletak di Fifth Avenue, butik baru ini merupakan yang pertama di Amerika Serikat dan yang keempat di seluruh dunia.

Layar ala Jepang menjadi salah satu tambahan dekoratif yang cantik. Foto: Chanel.

Berada di dalam Gedung Crown yang bersejarah, bersebelahan dengan Chopard dan Mikimoto, eksterior butik ini menyajikan elegansi sejak pandangan pertama. Fasadnya dihiasi dengan granit hitam bertekstur, dengan keseluruhan desain menonjolkan nuansa hitam-emas yang menghiasi lingkungan mewah Fifth Avenue dengan sempurna.

Memasuki bagian dalam, pengunjung disambut oleh interior megah karya arsitek ternama Peter Marino, sosok di balik desain toko flagship Tiffany & Co. dan Bulgari di lokasi yang sama. Untuk gedung dua lantai yang luasnya mencapai lebih dari 3.300 kaki persegi ini, Peter mengambil inspirasi dari workshop legendaris Chanel, Place Vendôme, dan berhasil menciptakan kesan elegansi yang tak lekang oleh waktu, selaras dengan identitas merek Chanel. 

Nuansa hitam dan emas memenuhi ruangan. Foto: Chanel.

Di lantai pertama, terdapat dua showroom mewah yang didedikasikan untuk perhiasan. Koleksi Lion Solaire de Chanel yang terinspirasi oleh zodiak Coco Chanel menyambut begitu pengunjung menginjakkan kaki ke dalam, sebuah koleksi eksklusif yang hanya tersedia di butik ini. Sementara bagian tengah dikhususkan untuk lini high jewelry, lini fine jewelry terletak di bagian kanan butik, menampilkan koleksi-koleksi ikonis seperti Coco Crush dan Camélia. Berlanjut ke belakang, pengunjung dapat menemukan bagian khusus untuk jam tangan, di mana terdapat jam tangan Boyfriend Skeleton yang menakjubkan ditampilkan dalam vitrine. Di lantai dua, tersedia ruang pribadi untuk klien serta koleksi perhiasan tambahan yang menarik.

Peter memastikan setiap detail menampilkan kemewahan. Bahkan dalam fitur tangga yang dihiasi dengan kristal batu dan kuningan berlapis emas 24 karat oleh Goossens. Tak hanya itu, terdapat pula lukisan-lukisan dari seniman ternama yang menghiasi dinding, seperti “Chanel, Pictures of Diamonds” dari seniman Brasil, Vik Muniz, yang menggambarkan wajah Coco Chanel dihiasi dengan permata. 

Tangga berlapis emas 24 karat; Lukisan Chanel, Pictures of Diamonds. Foto: Chanel.

Dengan perpaduan kemewahan, keahlian seni, dan warisan, toko perhiasan dan jam tangan perdana Chanel di Amerika Serikat siap menjadi tujuan istimewa, tidak hanya bagi calon pembeli, namun juga untuk penikmat mode sejati.

You may also like