Produsen mobil Inggris, Lotus sedang mempertimbangkan membuat mobil sport yang dapat self-driving atau swakemudi. Brand yang terkenal dengan slogan “For the Drivers” ini akan mengusahakan mobilnya bisa mengemudi sendiri bahkan tanpa gangguan pengemudi yang memegang setir.
Chief Commercial Officer Lotus, Mike Johnstone, kendaraan listrik hasil kreasi mereka, termasuk crossover Eletre, dilengkapi kemampuan mengemudi sendiri sampai level 4. Hanya saja, teknologi itu belum bisa diaplikasikan di Eropa dan Amerika Serikat karena terganjal regulasi Level 3 yang menyebut mobil mampu melaju dari satu titik ke titik lainnya tanpa campur tangan manusia, tapi di kondisi tertentu saja. Meskipun begitu, Lotus tetap mengisyaratkan teknologi swakemudi tidak lama lagi akan hadir di mobil produksinya.
“Yang penting adalah memiliki infrastruktur dan kerangka peraturan yang tepat yang memungkinkan kami melakukan hal tersebut,” kata Johnstone.
Setiap produsen mobil yang membuat kendaraan listrik memang menanamkan semacam teknologi buatan sendiri pada kendaraan mereka. Namun, agak aneh melihat Lotus, sebuah merek yang telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menyuarakan pentingnya pengalaman berkendara, melengkapi mobil sport-nya dengan teknologi yang berpotensi menghilangkan pengalaman berkendara sepenuhnya. Sementara menurut Johnstone itu tidak menjadi masalah, ia mengatakan ini tentang memberikan pilihan kepada pengemudi dan juga mengeksplorasi apakah teknologi dapat meningkatkan pengalaman berkendara banyak orang.
“Yang membuat saya tertarik adalah bagaimana kita bisa menerapkan mengemudi secara mandiri pada mobil sport untuk membantu meningkatkan pengalaman berkendara di trek,” kata Johnstone. “Menurut saya, jika menyangkut mobil sport, mungkin kita tak hanya dapat memanfaatkan teknologi mengemudi mandiri menjadi pengalaman yang lebih aman, tetapi juga merasakan perasaan lebih menyenangkan saat di trek balap.”
Memang belum ada rencana pasti Lotus akan segera meluncurkan mobil sport tanpa pengemudi. Akan tetapi, rencana ini hanya masalah waktu saja untuk diwujudkan mereka.