Jam Saku Charles Dickens akan Dilelang Bulan Ini

Sebuah meja yang diberikan oleh sang penulis kepada putrinya juga akan diserahkan kepada lelang pada tanggal 6 Maret.
by Robb Report
0 comments

Mungkin Anda sudah memiliki beberapa karya Charles Dickens di rak buku Anda, namun kini Anda berkesempatan untuk memiliki salah satu peninggalannya yang tak kalah berharga.

Sebuah jam saku vintage yang pernah dimiliki sang novelis Inggris terkemuka yang kini telah meninggal, akan dilelang di Stride & Son di Inggris. Acara lelang ini, yang akan diadakan di Chichester, West Sussex, pada 6 Maret, juga akan meliputi sebuah set meja dari pertengahan abad ke-19 yang diberikan oleh Dickens kepada putrinya sebagai kado ulang tahun ke-20. Kedua barang ini dinilai memiliki “kepentingan nasional,” menurut Barnaby Chiari dari Stride & Son.

Jam saku emas yang berasal dari tahun 1836 ini dihadiahkan kepada sang penulis sebagai peringatan ulang tahun pertama kepemimpinannya sebagai editor majalah Bentleys Miscellany (Dickens kemudian mengundurkan diri dari posisinya sebagai editor setelah berselisih dengan penerbit Richard Bentley pada tahun 1839). Case berdiameter 45 mm-nya diukir dengan kata-kata “Dearest ‘Boz’ Editor Bentleys Miscellany Dec. 1836” serta inisial “CD.” Gerakan fusee di dalam jam saku ini bahkan ditandatangani oleh pembuat jam abad ke-19, William Tyas.

“Jam ini tampaknya belum pernah ada sebelumnya dalam konteks memorabilia sejarah Dickens, baik sebagai simbol awal karier sastra maupun sebagai objek unik yang tak tertandingi,” tambah Chiari.

Charles dikabarkan memberi meja ini kepada putrinya. Foto: Stride & Son Auctioneers.

Sementara itu, meja kayu walnut ebonized yang berasal dari tahun 1859 itu dihias dengan besi kuningan yang cantik dan diukir dengan kata-kata “Happy Birthday Little ‘Lucifer Box.'” Dickens memberi julukan “Lucifer Box” kepada putrinya karena sifatnya yang tegas. Tutup bagian bawahnya bahkan dilengkapi dengan plakat bulat yang diukir dengan “Catherine Elizabeth Dickens.” Dari 10 anak yang dimiliki Dickens, hanya delapan yang mencapai usia dewasa. Catherine, yang sering disapa Kate atau Katey, adalah putri termuda penulis ini dan juga yang menjadi favoritnya, menurut kisah saudara-saudaranya.

Meja dihias dengan ukiran “Happy Birthday Little Lucifer Box.” Foto: Stride & Son Auctioneers.

Kedua barang ini dilelang setelah kematian seorang keturunan Dickens di daerah Portsmouth. Jam saku ini diperkirakan akan terjual dengan harga antara Rp40 juta dan Rp79,8 juta (£2,000 dan £4,000), sementara meja tersebut diperkirakan akan dilelang dengan harga antara Rp8juta dan Rp12 juta (£400 dan £600). Kesempatan yang amat berharga bagi para penggemar sejarah dan warisan sastra.

You may also like