Taylor Swift menyapa karpet merah penghargaan Grammy tahun ini dengan sebuah statement jewelry yang unik. Sang pencipta lagu hit “I Can See You” seperti biasa memastikan semua mata tertuju padanya dengan mengenakan kalung choker yang dihiasi berlian, disertai jam Concord vintage penuh berlian putih. Jarum jam terlihat menunjukkan tengah malam, mengacu pada album terakhirnya, “Midnights.”
Taylor Swift menerima penghargaan ke-13 dalam Grammys 2024. Foto: Amy Sussman.
Jam choker ini dibuat oleh perajin perhiasan Lorraine Schwartz, yang kerap memperindah penampilan selebritas ternama Hollywood, mulai dari Pharrell hingga Beyoncé. Kalung jam choker berlian milik Swift dipadukan dengan lapisan berlian oleh Schwartz, mencapai total 300 karat. Namun, jam Concord tetap menjadi pusat perhatian, mengikuti tren pemakaian jam selebriti di sekitar leher dan pergelangan kaki. Rihanna, misalnya, memakai jam senilai US$400,000 dari Jacob & Co di pergelangan kakinya dalam Grand Prix F1 Las Vegas dan mengenakan jam lain dari merek tersebut sebagai choker dalam pertunjukan Louis Vuitton Pharrell di Paris.
Sementara itu, Emma Chamberlain tampil anggun dengan Cartier Baignoire yang diikatkan di tali leather pada Paris Fashion Week. Turut meramaikan tren, direktur pemasaran Cartier bahkan terlihat mengenakan perhiasan serupa saat pembukaan pameran Time Unlimited Cartier di Miami pada Desember lalu.
Taylor Swift di karpet merah Grammy Awards ke-66. Foto: Jeff Kravitz.
Penampilan grandeur Taylor bagaikan sebuah ramalan akan malam besar di depan mata. Album “Midnights” membawa pulang penghargaan untuk Album Vokal Pop Terbaik (Grammy ke-13 baginya). Tak sebatas itu saja, ia juga mengumumkan rilis album mendatang berjudul “The Tortured Poets Department.” Tanpa diragukan, bintang pop ini sedang berada di puncak dunia. Jam di lehernya seolah mengingatkan bahwa ia terus menghiasi headline media massa dengan pesonanya yang tak terelakkan di setiap detik, menit, jam, dan hari-hari berikutnya.
