Tak hanya tas dan sabuk, monogram ikonis LV juga ditemukan pada cokelat-cokelat lezat di Le Chocolat Maxime Frédéric, toko cokelat milik rumah mode asal Prancis ini. Dan kini, Anda dapat menikmati sensasi nikmatnya cokelat dari brand ternama tersebut di negara tetangga, Singapura.
Menyatu dengan butik Louis Vuitton Island di Marina Bay Sands, Le Chocolat Maxime Frédéric adalah cabang pertama chocolaterie ini di luar negara asalnya, Prancis. Setiap cokelat yang tersedia merupakan karya dari Maxime Frédéric, seorang koki pastry dari Hotel Cheval Blanc Paris yang telah memenangkan penghargaan Gault & Millau Guide’s Pastry Chef of the Year pada 2022.
Le Chocolat Maxime Frédéric. Foto: Louis Vuitton.
Chef Frédéric menyajikan kreativitas dan kecermatan dalam setiap cokelat handmade-nya untuk Louis Vuitton. Tentunya, ia memberikan sentuhan spesial dengan menggunakan bahan-bahan premium yang dihadirkan langsung dari Prancis, termasuk kacang hazelnut yang ditanam di peternakan pribadi Frédéric di Provinsi Normandia.
Salah satu cokelat yang pastinya akan menarik penggemar Louis Vuitton—dan pecinta cokelat manapun—adalah Vivienne on Malle. Terinspirasi dari kotak musik dan maskot ikonis LV, Vivienne dapat berputar di atas koper dengan satu putaran kunci, semuanya terbuat dari cokelat. Didukung mekanisme roda gigi dari cokelat yang rumit, karya masterpiece ini betul-betul menunjukkan keahlian Frédéric dalam menciptakan kreasinya.
Vivienne on Malle, “kotak musik” dari cokelat karya chef Maxime Frédéric. Foto: Louis Vuitton.
Spesial untuk menyambut hari kasih sayang, Frédéric menyajikan Filled Heart Saint Valentine yang terdiri dari lima cokelat berbentuk hati dengan tiga rasa: pistachio, almond, dan hazelnut.
Le Chocolat Maxime Frédéric menambah daftar label mode ternama yang membuka bisnis kuliner di Singapura, menyusul Coach Cafe dan Ralph’s Coffee milik Ralph Lauren.
