Aston Martin Tunda Perilisan Mobil Listrik Pertamanya

Ada tantangan yang harus dihadapi produsen mobil mewah tersebut, khususnya dari pelanggan.
by Robb Report
0 comments

Produsen mobil sport asal Inggris, Aston Martin mengumumkan menunda peluncuran mobil listrik pertamanya sampai tahun 2026. Dilansir dari Reuters, ketua eksekutif perusahaan, Lawrence Stroll, mengungkapkan bahwa tidak jelas seberapa besar keinginan pelanggannya terhadap mobil model bertenaga baterai penuh (battery electric vehicle/BEV) tersebut.

Pada 2023 lalu, Aston Martin mengumumkan niatnya untuk merombak jajaran produknya dengan tujuan elektrifikasi. Hal ini termasuk pengenalan kendaraan listrik pertama dari merek tersebut, yang menurut Stroll akan memulai debutnya pada  2025. Meskipun masih samar-samar seperti yang disampaikan pada saat itu, rencana itu tampaknya telah menemui hambatan serius yakni kurangnya permintaan pelanggan. Oleh karena itu Aston Martin menunda peluncuran mobilnya selama setahun.

“Permintaan konsumen (untuk BEV) tidak seperti yang kami perkirakan dua tahun lalu,” kata Stroll.

Pelanggan Aston Martin mungkin tidak menginginkan kendaraan listrik, tetapi itu tidak berarti mereka menentang adanya elektrifikasi. Stroll mengatakan kepada pers bahwa ada “permintaan yang lebih didorong” untuk mobil plug-in hybrid. Sang eksekutif menjelaskan bahwa ada minat terhadap model elektrifikasi selama model tersebut  dengan catatan masih memiliki aroma, nuansa, dan kebisingan mobil sport.

Beruntung, pelanggan Aston Martin tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan mobil listrik. Supercar hybrid pertama brand ternama tersebut yaitu Valhalla yang diperkirakan akan mulai diproduksi akhir tahun 2024 ini. Kendaraan jalanan ini akan memiliki powertrain yang mencakup mesin V-8 4.0 liter twin-turbo dan trio motor listrik yang digabungkan untuk menghasilkan tenaga hanya 1.000 hp.

Aston Martin bukan satu-satunya produsen mobil yang berubah pikiran dalam meluncurkan mobil listrik karena competitor mereka juga mengalami hal yang sama. Pekan lalu, Mercedes-Benz mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengelektrifikasi mobil produksinya sampai tahun 2030. 

You may also like