6 Pesawat Dinamis yang akan Segera Mengudara

Deretan pesawat terbaru yang ditunggu-tunggu dari merek terkenal seperti Cessna, Gulfstream, dan Dassault.
by Robb Report
0 comment

Menyusul tingginya permintaan penerbangan pribadi yang dipicu oleh pandemi, berbagai pesawat dengan mesin generasi terbaru akan dirilis dalam waktu dekat. Rolland Vincent, seorang analis industri penerbangan, mengatakan, “Covid menjadi akselerator minat pasar. Ini (pandemi) membuat orang-orang yang mampu namun sebelumnya tidak tertarik, pada akhirnya terjun ke dalam bidang ini.” Dan menurut proyeksi dari raksasa dirgantara Honeywell, pengiriman jet bisnis pada tahun 2024 akan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Tren ini juga memberikan keuntungan bagi kendaraan udara eVTOL berbaterai, yang kini dipenuhi oleh berbagai startup yang berusaha mengubah lanskap penerbangan dalam 24 bulan mendatang. Berikut adalah enam pesawat yang patut ditunggu-tunggu, dari yang konvensional hingga futuristik.

 

Volocopter Volocity

Volocity. TOM ZIORA.

Sejak dulu, mobil terbang telah menjadi angan-angan futuristik. Namun, tampaknya impian itu akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat dengan Volocopter Volocity. Pesawat otonom bertenaga baterai ini dijadwalkan terbang di atas Paris saat Olimpiade musim panas mendatang. Dibuat oleh perusahaan Jerman Volocopter, 18 rotor digunakan untuk memperbolehkan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Selain itu, Volocity memiliki kecepatan maksimum sekitar 68 mph dan kecepatan jelajah 56 mph. Meskipun dibutuhkan kesabaran untuk membawa banyak orang karena konfigurasi dua penumpang, namun paparan global yang diberikan oleh Olimpiade Musim Panas dapat memajukan gerakan baru dalam mobilitas udara secara signifikan.

 

Dassault Falcon 6X

Dassault Falcon 6X. DASSAULT.

Setelah proyek Falcon 5X Dassault dibatalkan karena masalah mesin, produsen Prancis ini mengalihkan fokus pada kenyamanan penumpang untuk Falcon 6X ultra-wide-body, yang akan mulai didistribusi tahun ini. “Ini adalah kali pertama Dassault mendesain dari dalam ke luar—mereka memulai dari kabin dan mengembangkan dari sana,” sebut Rolland. Jendela yang besar, proporsi yang luas, dan detail elegan seperti skylight menjadi perbedaan desain yang penting, seiring dengan jangkauan 5.500 mil laut dan kecepatan jelajah maksimum Mach 0,90.

 

Gulfstream G700

Gulfstream G700. PAUL BOWEN.

Pesawat ultra-long-range Gulfstream G700 berjanji akan menjadi pemimpin di kelasnya dalam penerbangan bisnis. Mesin baru Rolls-Royce Pearl 700-nya yang baru saja disertifikasi memberikan jangkauan 7.555 mil laut pada Mach 0,85, dengan kecepatan maksimum Mach 0,935. Dengan peralatan sehebat itu, versi uji coba G700 telah memecahkan 44 rekor kecepatan dunia sambil mengunjungi 25 negara. Model ini juga memiliki kabin terpanjang di antara pesaingnya, dikonfigurasi dengan empat zona yang dapat menampung hingga 13 penumpang dan tempat tidur untuk delapan orang. Pencahayaan khusus untuk mengurangi jet lag dan cabin altitude terendah di industri juga membantu menetapkan standar baru. Sembilan belas contoh sudah dibangun dan menunggu sertifikasi FAA, yang diharapkan akan diterima pada pertengahan tahun 2024.

 

Archer Midnight

Archer Midnight. ARCHER AVIATION.

Jika kontrak pembelian menjadi tolok ukur keberlanjutan bagi startup eVTOL, Archer Aviation yang berbasis di California tampaknya akan bertahan lama berkat kesepakatan senilai $142 juta dengan Angkatan Udara Amerika Serikat dan kontrak senilai $1 miliar dengan United Airlines. Dengan menggunakan enam pak baterai yang menggerakkan 12 rotor, Midnight yang dikonfigurasi untuk satu pilot dan empat penumpang sangat cocok untuk perjalanan dari bandara di kota-kota besar ke destinasi lain dalam jarak 50 mil. Sertifikasi FAA diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.

 

Beechcraft Denali

Beechcraft Denali. BEECHCRAFT.

Beechcraft Denali adalah pesawat turboprop satu mesin dengan mesin canggih General Electric Catalyst—desain mesin turboprop terbaru dalam 50 tahun—yang, dibandingkan dengan pesaingnya, akan mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 20 persen, dengan daya jelajah 10 persen lebih tinggi. Fokus desainer Beechcraft adalah memberikan tampilan interior mirip jet, dengan versi eksekutif yang menawarkan enam kursi plus refreshment center. Penerbangan uji masih berlangsung, tetapi saat memasuki layanan pada tahun 2025, Denali pasti akan menggetarkan segmen turboprop sebagai alternatif ekonomis untuk jet pribadi kelas menengah.

 

Cessna Citation Ascend

Citation Ascend. CESSNA.

Model terbaru dalam seri 560XL yang sangat sukses milik Cessna, Citation Ascend saat ini sedang diuji coba, dengan sertifikasi FAA diharapkan pada awal tahun 2025. Jet bisnis ini dapat menampung hingga 12 penumpang dan memiliki jendela kabin 15 persen lebih besar daripada generasi sebelumnya, lantai datar untuk kursi yang lebih ergonomis, dan avionik Garmin G5000. Mesin baru Pratt & Whitney Canada PW545D memberikan jangkauan maksimum 2.100 mil laut dan kecepatan jelajah 441 knot. Sebagai bagian dari pesanan opsi dari NetJets untuk 1.500 pesawat, kesuksesan Ascend di pasar sudah terjamin.

You may also like