Usai Pisah 50 Tahun, Paul McCartney Temukan Kembali Bass Lamanya

Selama ini alat musik tersebut tersimpan di dalam loteng sebuah rumah di tepi pantai selatan Inggris.
by Robb Report
0 comment

Paul McCartney akhirnya bersatu kembali dengan bass lamanya setelah setengah abad. 

Sebuah bass Höfner yang dibeli oleh frontman The Beatles seharga sekitar $37 (£30) pada tahun 1961 telah ditemukan kembali setelah hilang lebih dari 50 tahun, seperti dilaporkan oleh The Guardian.

Bass kidal Höfner 500/1, yang disebut Rolling Stone sebagai bass paling penting dalam sejarah, mengisi irama puluhan lagu klasik The Beatles sebelum akhirnya dicuri dari sebuah van yang terparkir di Ladbroke Grove, London, pada tahun 1972. (Saat itu McCartney telah meninggalkan The Beatles dan sedang bersiap untuk tur dengan band barunya). Pencuri membawa alat musik tersebut ke pub lokal di Notting Hill dan meminta pemiliknya untuk menyembunyikannya. Selama 51 tahun, bass legendaris ini tinggal bersama pemilik pub ini selama 51 tahun hingga pencarian besar-besaran secara global kembali membawanya ke sorotan.

The Lost Bass Project sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2018, tetapi semakin populer tahun lalu dengan adanya lonjakan perhatian media. Höfner bahkan ikut serta dalam pencarian bass berbentuk khas ini dengan menciptakan tagar #tracingthebass. The Lost Bass Project kemudian menerima lebih dari 600 panggilan dan email mengenai kemungkinan keberadaannya.

Seorang siswa bernama Ruaidhri Guest kemudian membagikan foto Höfner tersebut di media sosial pada hari Selasa, mengklaim bahwa ia telah mewarisi alat musik yang sulit ditemukan tersebut.

“Sebagai hasil dari publikasi media, seseorang yang tinggal di rumah berteras di pantai selatan Inggris mengingat bass gitar tua yang ada di loteng mereka,” tulis The Lost Bass Project pada Rabu (14/2/2024) lalu. “Mereka mengeluarkannya dan menyadari betapa berharganya alat musik tersebut.”

Penyelidik bernama Scott dan Naomi Jones bercerita kepada BBC Radio 4 bahwa mereka terkejut menemukan gitar tersebut begitu dekat dengan tempat pencurian.

“Kami pikir ketika memulai pencarian ini, bisa jadi (bass tersebut berada) di mana saja di dunia,” kata pasangan tersebut dalam program Today. “Dari kolektor besar di Jepang, kami mendengar cerita bahwa bisa saja (bass tersebut berada) di rumah seorang jutawan di Jamaika, tetapi sebenarnya geografis dari semua ini hanya beberapa mil di sekitar Notting Hill.”

Dalam beberapa hari, bass tersebut akhirnya dikembalikan kepada McCartney.

“Gitar tersebut telah diotentikasi oleh Höfner dan Paul sangat berterima kasih kepada semua yang terlibat,” demikian pernyataan di situs web McCartney.

You may also like