Berbicara mengenai dunia otomotif, Eurokars pantang untuk dilewatkan. Perusahaan otomotif itu yang telah sukses membawa beragam brand otomotif dunia masuk ke Indonesia. Jika ada pertanyaan, mengapa Eurokars? Jawabannya, frasa “kars” dalam Eurokars berasal dari Karsono Kwee, nama pendiri perusahaan yang memulai bisnisnya di Singapura.
Karsono Kwee adalah pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur yang datang mengadu nasib ke Singapura pada 1970. Saat itu, berbekal tabungan sebesar 20.000 dolar Singapura, ia memberanikan diri memulai bisnis di berbagai bidang seperti trading, pembangunan gedung, manufaktur dan beberapa bisnis lainnya. Namun, kecintaannya terhadap dunia otomotif membawanya mendapatkan kesempatan mendapatkan kepercayaan untuk menangani bisnis Porsche pada 1985. Padahal, saat itu ia belum memiliki pengalaman menjalankan bisnis otomotif.
Memulai dari nol, Karsono Kwee bersama 20 orang karyawannya mengembangkan bisnis Porsche yang kemudian dipercaya di lima negara yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Namun, pada akhirnya memutuskan untuk fokus di Singapura dan Indonesia. Kepercayaan yang tinggi terhadap dirinya membuat produsen otomotif mencoba bekerja sama dengan Karsono. Terbukti dengan banyak brand premium yang bergabung dalam payung Eurokars. Salah satu kunci keberhasilannya menurut Beliau terletak pada tim yang kompeten dan loyal. Bukti kerja keras Karsono juga terlihat dari penghargaan nyata yang diberikan oleh pemerintah Singapura, Karsono adalah salah satu orang Indonesia yang terpilih menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura yang diwakili oleh Presiden Halimah Yacob. Beliau merasa bangga menjadi orang Indonesia, dan berpesan agar selalu ingat akan asal usul dan setia pada nilai-nilai budaya. Belum lagi berbagai penghargaan yang diberikan selama ia membangun Eurokars.
Integritas adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Karsono Kwee. Ia memegang teguh, “apa pun yang dijanjikan harus selalu ditepati”. Gaya kepemimpinan yang serius tetapi santai disukai karyawannya. Ia kerap memperlakukan karyawannya seperti kawan yang bisa diajak berdiskusi sehingga menumbuhkan rasa hormat terhadap pemimpin tanpa sikap keterpaksaan. Bagi Karsono Kwee, reputasi adalah hal yang sangat penting dalam hidup dan berbisnis.
