Origins
Minimalis, modern, dan masa kini, ketiganya kerap menjadi elemen pendekatan dari segi desain arsitektur untuk pusat mayoritas produsen jam tangan terkemuka asal Swiss pada umumnya. Sekilas terlihat seperti lempengan logam dan kaca semata. Estetika ini akrab diwujudkan oleh susunan konstruksi halus, bergaris tegas, menggunakan material berkualitas tinggi, serta sentuhan kontemporer, tak ubahnya bagai instalasi karya seni yang rutin tahunan dipamerkan. Memancarkan kesan mewah yang begitu kuat. Lantas, adaptasi estetika desain arsitektur seperti di atas apakah menjadi sebuah kewajiban? Bisa jadi tidak. Setia kepada jati dirinya, terletak di antara lanskap indah di Genthod, Swiss, Watchland adalah langkah berbeda dari Franck Muller, menjadikan bangunan mansion yang awalnya didirikan pada 1905, kemudian diambil alih, dikembalikan pesonanya, lalu dijadikan kantor utama brand tersebut—memancarkan kesan heritage yang kental dan dipertahankan.
Foto: Watchland.
Heritage
Di lingkungan yang memesona ini, rumah jam tangan Franck Muller menggali inspirasi untuk kreasi tak terbatas. Ketenangan di sekitarnya memantik rasa semangat dari para tim pembuat jam tangan untuk mencapai keselarasan dan mengejar kesempurnaan teknik cipta. Tak luput, taman bergaya klasik dan pemandangan indah ke Danau Léman dan Mont-Blanc menjadikan tempat ini benar-benar menawarkan peace-of-mind. Seolah menjadi bukti pertemuan hidup dari seni, inovasi, dan kemewahan yang berpadu. Sedangkan, sejarah Watchland dapat ditelusuri dari sikap visioner Franck Muller, pembuat jam terkenal dengan karya-karyanya yang unik. Bisa dikatakan, Watchland adalah tempat di mana mimpi menjadi kenyataan, yang diterjemahkan menjadi jam tangan mewah, Franck Muller, yang bersanding dengan museum, lokakarya teknologi tinggi, dan wadah komitmen untuk terus mengembangkan kerajinan jam tangan, menghadirkan dunia di mana waktu dipersembahkan dalam kehidupan.
Tampilan Kini
Di dalam atmosfer yang elegan dan ramah ini, jam-jam Franck Muller dirancang dan dibuat. Menyusul kesuksesan yang terus berkembang seiring berjalannya waktu, dua bangunan tambahan dengan gaya klasik yang sama selanjutnya dibangun pada tahun 2000-an. Pun, pada 2019, rumah jam tangan tersebut meresmikan dua bangunan baru lainnya seluas 16.000 meter persegi yang memungkinkan pabrik untuk membawa kembali timnya yang bertanggung jawab atas pembuatan komponen jam in-house. Perluasan arsitektural yang luas ini melambangkan penguatan aspek sustainability. Seperti pada awalnya, salah satu prioritas utama brand ini adalah tetap independen. Kemandirian dalam teknik penciptaan, insting berinovasi, berstrategi, brand ini terlihat menggunakan segala cara untuk bermanuver memenuhi satu kriteria tunggal: menciptakan jam tangan dengan kualitas luar biasa.
Foto: Watchland.
Kini, Watchland, mengkhususkan diri untuk seluruh proses produksi Franck Muller, dari hulu ke hilir, dimulai dari konsep ide hingga layanan after sales. Tak hanya itu saja, merek yang terkenal dengan dial angka nyeleneh ini pun memiliki beberapa situs produksi di wilayah Jura Arc, untuk divisi pembuatan dial, dan pengecapan rangka, yang nantinya dikirim ke Watchland, dan melengkapi proses perakitan. Sampai detik ini, Franck Muller dikenal menjadi salah satu produsen jam tangan yang memproduksi 100 persen seluruh rangka dan dial-nya. Kabar baiknya, lokasi ini terbuka untuk umum, tentu saja dengan janji temu, pengunjung dari seluruh dunia bisa datang untuk berkunjung. Keputusan ini diambil oleh Franck Muller untuk memberikan penghormatan kepada seluruh pengrajin jam tangan yang mempertahankan tradisi teknik cipta, dan kepada seluruh jam tangan berkualitas, yang ingin mempelajarinya dari dekat dan lebih dalam.
