Bermalam di Pulau ROCS: Bersatu dengan Alam di Tengah Keindahan Nusa Tenggara Timur

Pulau terpencil di wilayah Komodo untuk mendekatkan diri dengan alam dan menemukan jati diri Anda.
by Audrea Denneisha
0 comments

Sebelum membaca artikel ini, bayangkanlah panorama Nusa Tenggara Timur. Sebuah wilayah yang penuh dengan keindahan tropis dan lingkungan savana unik. Ratusan pulau kecil tersebar di perairan Manggarai Barat, di mana sebagian besar di antaranya merupakan bagian dari kecamatan Komodo. 

Salah satu diantaranya adalah pulau ROCS, sebuah properti eksklusif di wilayah Taman Nasional Komodo yang tidak banyak diketahui wisatawan pada umumnya. Anggap saja seperti sebuah pulau pribadi yang masih tidak terjamah, jauh dari sentuhan modern maupun peradaban manusia. Dilihat dari jauh, ROCS mungkin tampak seperti pulau tak berpenghuni di antah berantah. Nyatanya, pulau ini adalah sebuah properti yang dapat dikunjungi dengan biaya sebesar US$10.000 per malam dan US$30.000 di akhir pekan.

Foto: ROCS.

ROCS adalah singkatan dari “Reunion of Conscious Spirits,” sebuah nama yang mencerminkan tujuan dari pulau ini, yaitu memanjakan spiritualitas melalui pantangan hal-hal materiil. Berbeda dari penginapan pada umumnya, ROCS menawarkan sebuah pengalaman unik: menginap di tenda terbuka, terekspos dengan elemen cuaca, tanpa wi-fi maupun listrik. Dengan harga yang cukup fantastis, ROCS memang tak terlihat seperti resor mewah lainnya, tetapi pengalaman dan kedamaian yang ditawarkan diharapkan mampu mengubah hidup. 

Foto: ROCS.

“Anda datang ke pulau ini dan menyadari bahwa Anda tidak membutuhkan apa pun,” sebut Veronika Blomgren, desainer interior asal Rusia yang kini mengelola ROCS dan kapal pinisi untuk membawa tamu ke pulau tersebut bersama putranya, Alexander, kepada Robb Report AS. Pulau tersebut pada awalnya ditujukan untuk membangun sebuah vila mewah, rencana yang tidak direalisasikan karena pelestarian. Alih-alih melakukan pembangunan, Veronika dan suaminya mulai menanami kebun dengan tanaman dan buah-buahan untuk menghidupkan kembali lanskap pulau.

Pulau terpencil ini menjanjikan pengalaman “self-discovery” di tengah alam liar bagi semua tamu. Perjalanan dimulai dengan kapal pinisi yang membawa ke pulau, dilanjutkan dengan kebebasan penuh di alam. Tamu akan bermalam di sebuah gubuk bambu terbuka dengan dua tempat tidur dan atap kain. Untuk membersihkan diri, terdapat shower dan toilet terbuka. Aktivitas sehari-hari dipenuhi dengan eksplorasi elemen sekitar, seperti menyelam bersama pari manta, bertemu komodo di Pulau Rinca, memanah, piknik di tengah kebun zaitun, hingga menghitung bintang dan menyaksikan pemandangan bima sakti di malam hari.  

Foto: ROCS.

ROCS menjadi destinasi sempurna bagi mereka yang menginginkan pengalaman sederhana, khususnya bagi mereka yang mampu melihat lebih dari sekadar materi. Jika Anda adalah sosok yang menikmati kesederhanaan dan mengapresiasi keindahan di dalamnya, mungkin menghabiskan hari-hari di Pulau ROCS adalah pelarian yang Anda butuhkan. 

You may also like