Arnold Schwarzenegger Ditahan di Bandara Jerman karena Jam Tangan Langka Audemars Piguet

Sebuah jam tangan Royal Oak langka yang hanya terdapat 20 buah di dunia akan dihadirkan dalam charity dinner di Austria.
by Robb Report
0 comment

Arnold Schwarzenegger akhirnya mengucapkan selamat jalan kepada petugas bea cukai Jerman setelah ia ditahan selama tiga jam karena gagal memberi klarifikasi mengenai jam tangan Audemars Piguet yang ia bawa.

Bintang film Terminator ini sedang dalam perjalanan menuju Austria untuk melelang jam tangan mewah tersebut demi tujuan amal, namun petugas bea cukai di Bandara Munich menghentikannya pada hari Rabu karena adanya kekurangan kelengkapan dokumen yang diperlukan, seperti yang diungkapkan oleh juru bicara bea cukai kepada CBS News.

Menurut narasumber, sang aktor tidak diminta untuk mengisi formulir deklarasi pabean, namun segera menyetujui untuk membayar bea cukai atas jam tangan tersebut, yang dilaporkan sekitar €35.000 (sekitar Rp595,5 juta). Hal ini juga sempat menimbulkan kekacauan karena mesin kartu di bandara tidak berfungsi. Jumlah yang ia butuhkan juga terlalu tinggi untuk ditarik tunai di ATM dan bank sudah tutup. Akhirnya, kantor bea cukai menemukan mesin lain yang berfungsi, seperti yang diungkapkan oleh sumber.

Mantan Gubernur California tersebut akhirnya diperbolehkan meninggalkan bandara bersama jam tangan langkanya, sebagaimana dilaporkan oleh tabloid Jerman BILD. Timepiece mewah ini dilelang pada malam Kamis (Waktu Eropa Tengah) dalam acara charity dinner Schwarzenegger Climate Initiative di Kitzbühel, dengan harga awal sekitar €50.000 (Rp850,7 juta).

Berdasarkan dokumen lelang yang dibagikan oleh Daily Mail, jam tangan tersebut menyerupai model Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph yang diluncurkan oleh Audemars Piguet bersama Arnold tahun lalu. Edisi anniversary (Ref. 25770SN) ini merupakan penghormatan kepada model “End of Days” yang dirancang keduanya pada tahun 1999. Jam ini memiliki case keramik hitam berukuran 43 mm, bezel keramik, dan dial mega tapisserie dengan tiga subdial. Di bawah kristal safir, terdapat penanda waktu berwarna emas putih, jarum berlapis nikel hitam dengan lapisan luminesensi kuning, dan skala tachymeter.

Namun, jam tangan yang dibawa oleh Arnold untuk pelelangan ini memiliki penutup belakang (caseback) berbeda dari model ritel. Gerakan skeletonized menampilkan rotor emas yang diukir dengan gambar Schwarzenegger sedang melakukan pose binaragawan ikoniknya, serta teks bertuliskan “Arnold Classic.” (Model asli hanya diukir dengan tulisan “AP.”) Jam ini juga lebih eksklusif, dengan rincian lelang menyatakan bahwa hanya ada 20 unit di dunia. Sebagai perbandingan, edisi jubile dibatasi hanya hingga 500 unit.

You may also like