Desain unik Tesla Cybertruck tampaknya memiliki potensi untuk menjadi ancaman nyata. Menurut laporan yang dirilis oleh Reuters pada hari Jumat (9/12), penampilan dan bentuk dari truk listrik ini dapat menimbulkan masalah keselamatan serius. Media tersebut berbicara dengan beberapa ahli yang mengungkapkan kekhawatiran bahwa rangka stainless steel yang kaku dapat membahayakan penumpang, pengendara sepeda, dan kendaraan lain.
Tampilan angular mobil pikap tersebut telah menjadi subjek diskusi utama sejak desainnya diluncurkan pada November 2019. Bentuk geometris dan sudut tajam dari Cybertruk memang tidak lazim ditemukan di jalanan. Tidak hanya itu, Cybertruck juga menjadi kendaraan pertama dengan eksterior stainless steel sejak DeLorean DMC-12 dibuat pada awal tahun 1980-an dan menjadi merupakan salah satu kegagalan otomotif komersial terbesar dalam sejarah.
CEO Tesla Elon Musk menyatakan di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa perusahaannya “sangat yakin” Cybertruck akan “jauh lebih aman per mil dibandingkan truk lainnya” untuk pejalan kaki dan pengemudi. Dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung pekan lalu, perusahaan EV ini juga menunjukkan rekaman uji tabrakan kendaraan untuk membuktikan daya tahannya. Tesla mengatakan bahwa penggunaan cold-rolled stainless steel—bahan yang sangat keras sehingga merusak mesin penstamp—membuat Cybertruck mengatasi dampak kecelakaan dengan lebih baik.
Meskipun Tesla membagikan rekaman uji tabrakan Cybertruck, ia tidak menyertakannya dengan data, sehingga masih sulit untuk membuat kesimpulan mutlak mengenai keselamatan kendaraan ini. Ini mungkin alasan mengapa sejumlah ahli yang diwawancarai oleh Reuters mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap EV ini, terutama bagi mereka yang tidak berada di luar kendaraan.
Yes, we are highly confident that Cybertruck will be much safer per mile than other trucks, both for occupants and pedestrians https://t.co/RydoYYn4FU
— Elon Musk (@elonmusk) December 5, 2023
Adrian Lund, mantan presiden Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), menyatakan, “Sejauh ini, masalah terbesar adalah jika mereka benar-benar membuat lapisan luar dari kendaraan ini sangat kaku karena penggunaan stainless steel yang tebal, sehingga saat seseorang menghantam kepala mereka pada bahan tersebut, mereka akan mengalami cedera secara signifikan.”
Sementara itu, Julia Griswold, direktur U.C. Berkeley’s Safe Transportation Research Center, mengatakan bahwa rekaman yang dibagikan Tesla menunjukkan “tanda bahaya”. Dia menyatakan “kecemasan” terhadap bobot truk yang mencapai 6.843 pound dan kemampuannya untuk melaju dari nol hingga 60 mph dalam waktu kurang dari tiga detik.
Sulit untuk membayangkan bahwa orang yang tertarik untuk membeli Cybertruck akan terhalang oleh kekhawatiran ini. Dengan produksi massal yang diharapkan akan dimulai tahun depan, perusahaan saat ini menerima pesanan untuk kendaraan melalui situs webnya. Harga untuk model satu motor dengan penggerak roda belakang adalah $60.900, sedangkan model dua motor dengan penggerak semua roda adalah $79.990, dan Cyberbeast, versi tertinggi dengan tiga motor, dihargai $99.990.