Jangan pernah meremehkan potensi sebuah “kota hantu”. Dengan konsep baru dan suntikan jutaan dolar, sebuah desa terlantar berusia 800 tahun di Italia bernama Castelfalfi berhasil diubah menjadi tujuan wisata bintang lima.
Kompleks seluas 2.700 ekar di antara Firenze dan Pisa ini baru saja dibuka kembali pada bulan Februari 2024. Sebelumnya, Castelfalfi sempat beroperasi sebagai resor dan tempat tinggal pada tahun 2014. Sayangnya, ia tidak berhasil mendapat popularitas terlepas dari investasi $350 juta dari pemiliknya saat itu, TUI Group. Sepuluh tahun kemudian dan setelah dilakukan renovasi bernilai jutaan dolar (berkat pemilik miliarder baru, investor Indonesia keturunan India Sri Prakash Lohia dan keluarga melalui Incorp Holdings), Castelfalfi akhirnya menuai dari potensi keindahannya.
“Castelfalfi tidak pernah berhenti (beroperasi),” kata Roberto Protezione, General Manager Castelfalfi. “Kami melakukan banyak renovasi dan peluncuran tahun lalu, termasuk identitas merek baru. Dan musim ini, kami akan mengungkapkan proyek baru yang menarik.”
Protezione menambahkan bahwa sudah terdapat sebuah spa di dalam Castelfalfi. Bekerja sama dengan perusahaan wellness asal Thailand, RAKxa, beberapa terapis dibawa langsung dari Bangkok untuk memberikan pengalaman paling autentik. Deretan akomodasi yang telah direnovasi turut menjadi kebanggaan Protezione: 146 kamar kontemporer (mulai dari $886) dan berbagai pilihan suite termasuk Castelfalfi Grand Suite seluas 1.140 kaki persegi (mulai dari $4.700). Meskipun setengah dari ukuran suite terbesar, Suite Terrace (mulai dari $2.985) adalah favorit Protezione. Di hari yang cerah, Anda dapat melihat pemandangan indah Laut Liguria, sekitar 37 mil jauhnya. Seperti banyak pemukiman masa lampau yang khawatir tentang penjajah, Castelfalfi dibangun di atas bukit.
Terlepas dari pemandangan yang sangat indah, dari sudut pandang arsitektur, permata mahkota Castelfalfi adalah desa yang dihidupkan kembali di sekitar hotel utama, di mana salah satu bangunannya merupakan sisa dari pabrik tembakau di masa lalu.
“Borgo, dengan kastil abad pertengahannya, la Rocca, dan gereja kuno S. Floriano adalah jantung sejarah Castelfalfi, dan warisannya berasal dari Etruria, penduduk pertama di desa indah ini 2.000 tahun lalu,” ucap Protezione.
Penduduk desa sudah lama pergi, tetapi Castelfalfi bersusah payah merenovasi etalase mereka dan mengubahnya menjadi butik mewah tempat para tamu dapat berbelanja sweater kasmir seharga $400 dan polo golf seharga $200. Resor ini, yang merupakan bagian dari Legend Collection milik Preferred Hotels & Resort, juga menjual lebih dari 20 tempat tinggal. Tamu yang ingin mencoba sebelum membeli, dapat menginap di salah satu dari tujuh vila yang tersedia untuk disewa. Salah satunya adalah Casale, vila dengan lima kamar tidur dan enam kamar mandi (mulai dari $5.000) tempat Justin Bieber menginap saat ia mengunjungi kota. Casale memiliki kolam renang pribadi dan hanya beberapa langkah dari lapangan golf terbesar di seluruh Toscana.
Versi baru Castelfalfi ini juga memiliki sebuah adventure park, lengkap dengan jembatan Tibet, dan lebih dari 40 pengalaman, termasuk panahan, tenis, dan berburu jamur truffle. Koki di enam restoran properti akan dengan senang hati mengolah jamur yang ditemukan para tamu yang membayar. Tentu saja, tidak ada perjalanan ke Toscana yang lengkap tanpa mencicipi wine organik atau minyak zaitun. Selain 60 ekar anggur, di halaman belakang juga terdapat 10.000 pohon zaitun. Wisatawan yang menginap di musim gugur bahkan dapat berpartisipasi saat panen. Itulah salah satu alasan mengapa Protezione menyebut Castelfalfi sebagai “unicorn”.
Dia tidak salah. Hanya sedikit tempat di dunia yang dapat memberikan Anda pengalaman melakukan pekerjaan berat dilanjut dengan pijatan terapis Thailand seharga $300 atau bermain golf 27 lubang, semuanya tanpa meninggalkan resor bintang lima Anda.