Sejak ditunjuk sebagai Direktur pada tahun 2009, Axton Salim menjadi pemimpin muda yang telah meninggalkan jejak tak terlupakan dalam operasional PT Indofood Sukses Makmur Tbk, sebuah perusahaan FMCG yang dikenal sebagai produsen mi instan Indomie.
Lulus dari Universitas Colorado Boulder, AS, pada tahun 2002 dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration, Axton telah menjalani berbagai peran di dalam maupun luar lingkup Grup Salim sebelum mencapai posisinya sekarang. Setelah menyelesaikan jenjang pendidikan, Ia memulai karier di Credit Suisse Singapura dan bergabung sebagai Brand Manager di PT Indofood Fritolay Makmur dari tahun 2004 hingga 2007. Sebagai putra mahkota Indofood dan generasi ketiga penerus Grup Salim, ia pun diangkat menjadi Asisten CEO untuk sang ayah, Anthoni Salim, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai direktur. Kini, pria kelahiran 1979 ini menjadi sosok di balik suksesnya perluasan Indofood di dunia digital, terutama di pasar e-commerce.
Kontribusi Axton tidak terbatas pada ranah korporasi. Ia terlibat dalam inisiatif global seperti United Nations Scaling Up Nutrition (SUN) Movement Business Network Advisory Group sebagai Co-Chair sejak tahun 2014, SUN Movement Business Network Indonesia sebagai Koordinator sejak 2015, dan juga Nanyang Business School sebagai Advisory Board Member.
Proyek terbaru yang dijalankan Axton Salim bersama dengan APINDO dan SBN Indonesia adalah Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting (KIPAS STUNTING) yang merupakan program intervensi pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak baduta (6-24 bulan) dan serta edukasi kepada tenaga kesehatan dengan tujuan membantu pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting. Selain itu, pewaris bisnis yang sempat bercitacita menjadi jurnalis fotografi ini juga menginisiasi Block71, sebuah inkubator start-up untuk perusahaan teknologi yang beroperasi di Jakarta, Singapura, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan.
