Aktor Hollywood, Dwayne Johnson baru saja meluncurkan lini perawatan kulit baru bernama Papatui pada Kamis (7/3/2024). Lewat produk terbarunya ini, ia ingin membantu kaum pria membangun rutinitas harian yang lebih baik melalui produk berkualitas tinggi. Terdapat 12 produk Papatui yang diluncurkan mulai dari sabun batangan hingga balsam kulit untuk pemakai tato.
“Saya menyadari selama bertahun-tahun bahwa para pria masih mengesampingkan percakapan tentang perawatan diri,” kata Dwayne Johnson. Dalam hal ini, mantan pegulat WWE yang kerap dikenal dengan nama panggung The Rock itu percaya produknya dibutuhkan dan bisa dipercaya kaum pria. Perawatan kulit yang berfokus pada pria bukanlah hal baru mengingat nama-nama lain yang ada di pasaran seperti Oars + Alps, Scotch Porter, dan Jaxon Lane. Namun, niat Johnson untuk mengedukasi kaum pria tentang rutinitas perawatan diri melalui produk Papatui mungkin membuatnya unik.
Situs web merek tersebut memisahkan 12 produk ke dalam tiga kategori. Yang pertama adalah untuk perawatan wajah yang menurut Johnson produknya sanggup merawat wajah cukup dengan 90 detik saja. Semua produk yang Anda perlukan untuk menyelesaikan langkah satu hingga empat disajikan dalam satu langkah saja, seperti pembersih wajah, toner wajah, pelembab wajah harian, dan gel mata. Setiap produk dalam kategori ini tidak diberi wewangian dan dapat dibeli sebagai satu set. Bahan utama dalam produk ini menjadi andalan, seperti asam hialuronat dan niacinamide yang memberikan hidrasi serta membantu menenangkan kulit.
Sabun mandi, sabun batangan, sampo, dan kondisioner, ditambah antiperspiran 48 jam merupakan kategori berikutnya dan menampilkan tiga wewangian mewah. Sandalwood Suede misalnya yang memiliki aroma kayu, sedangkan Lush Coconut tampil segar dengan aksen tropis. Wewangian terakhir diberi nama Cedar Sport, yang memiliki aroma kayu cedar. Johnson bekerja dengan Frank Voelkl dan Clement Gavarry dari Firmenich untuk menciptakan wewangian untuk rangkaian produknya tersebut.
Persembahan Papatui untuk perawatan tato sendiri sudah laris di pasaran. “Perawatan tato adalah sesuatu yang sudah lama saya cari-cari,” ujar Dwayne Johnson. Yang lebih istimewa lagi, ia mendapatkan nama merek tersebut dari bahasa kakeknya yang berasal dari Samoa, Peter Maivia yang bergelar High Chief. “Tui” adalah nama panggilannya untuk Johnson, sementara “Papa” diterjemahkan menjadi “rock” dalam bahasa Samoa.