Tequila Ultra-Premium Baru Ini Dikemas dalam Dekanter Keramik Menakjubkan

Foto: Casa Obsidiana.

Jika berbicara mengenai minuman beralkohol ultra-premium, tequila menjadi jenis yang kini sedang berkembang pesat. Salah satu tequila pendatang baru adalah Casa Obsidiana, sebuah merek high-end dari pembuat anggur Prancis dan anggota keluarga di balik Jose Cuervo yang dikemas dalam dekanter keramik cantik yang pastinya akan menjadi barang koleksi.

Diluncurkan akhir bulan lalu, Casa Obsidiana merupakan kolaborasi antara pembuat anggur Jean-Charles Boisset dan Jorge serta Roberto Beckmann Gonzalez, yang mengelola destileri Tierra de Agaves di Jalisco, Meksiko. Merek ini menawarkan tiga jenis—blanco, reposado, dan anejo—semuanya diolah dalam tong kayu ek Prancis yang sebelumnya digunakan untuk mematangkan Chardonnay Napa Valley. Tequila ultra-premium ini dikemas dalam dekanter keramik menawan yang terinspirasi oleh proses pembuatan tequila, setiap botolnya memiliki batu obsidian yang ditempatkan di dalamnya.

“Kami selalu terinspirasi oleh budaya tequila dan Meksiko secara umum, dari sejarah kuno hingga seni modernnya,” sebut Boisset dalam sebuah pernyataan. “Kami telah mengenal Jorge dan Roberto serta keluarga mereka selama lebih dari dua dekade dan selalu bermimpi untuk membuat tequila yang menyatukan keluarga mereka dengan kami. Mereka membawa sejarah dalam pembuatan tequila, sementara kami mewakili warisan anggur dan kemasakan di dalam tong kayu. Bersama-sama, kami membawa energi yang berbeda, penuh semangat, dan spiritual ke dunia tequila kami dan merepresentasikan tradisi serta modernitas.”

Casa Obsidiana diproduksi di Tierra de Agaves (NOM 1513), yang juga menjadi rumah bagi produk Beckmann Gonzalez yang lebih terjangkau, Lunazul. Menurut perwakilan dari Casa Obsidiana, proses difuser tidak digunakan dalam produksi minuman beralkohol ini. Agave dipanen dari rancah Casas Blancas, yang dimiliki oleh keluarga Beckmann Gonzalez, dan ragi khas berusia 45 tahun yang hanya digunakan di destileri ini ditambahkan selama fermentasi.

Blanco (Harga Eceran US$190) disajikan dalam botol yang terinspirasi dari bentuk pina agave dan dimatangkan selama 16 hari dalam tong anggur. Berdasarkan tasting notes dari Casa Obsidiana, Blanco memiliki rasa pepaya, bunga putih, vanila, dan allspice. Reposado (Harga Eceran US$250) dikemas dalam dekanter yang terinspirasi oleh gerakan air dan dimatangkan selama empat bulan untuk memberikan sentuhan rempah-rempah panggang, karamel, dan karakter agave yang earthy. Terakhir, Anejo (Harga Eceran US$330) memiliki botol yang diklaim sebagai penghormatan terhadap seni kubisme dari Meksiko. Diolah selama 15 bulan untuk mengembangkan rasa karamel, kayu manis, kismis, dan karakter agave yang dipanggang. “Saya sangat antusias melihat perkembangan rasa tequila setelah dipanen dalam tong anggur,” kata master tequilero Francisco Quijana dalam pernyataan. “Hasil akhir ini menghormati tradisi pembuatan tequila sambil menyoroti apa yang ditawarkan Meksiko modern saat ini.”

Anda dapat menemukan ketiga jenis Casa Obsidiana di situs web merek tersebut, atau dari penjual online lainnya seperti Cask Cartel.

Related posts

Protected: Perayaan Liburan Tropis dengan Kepedulian pada Keberlanjutan

Glenfiddich’s Where Next Club Returns

TA’AKTANA, Simfoni Kemewahan dan Tradisi di Ujung Surga Labuan Bajo