Usher memikat jutaan penonton dari seluruh dunia dalam halftime show Super Bowl LVIII di Las Vegas. Menyanyikan lagu pertamanya, “caught up”, sang sensasi R&B tampil dengan pakaian all white rancangan Dolce & Gabbana. Mantel bulu berwarna putih yang panjangnya mencapai lantai, setelan unik dengan kaus berhias kristal, dan dilengkapi sepatu sneaker putih. Simpel, namun berkilau.
Selain penampilan kejutan dari Alicia Keys, Jermaine Dupri, Ludacris, and H.E.R, momen paling memukau dari pertunjukan Usher adalah saat ia menghilang dari panggung dan kembali dengan pakaian berbeda sambil menggunakan sepatu roda. Outfit kedua Usher adalah sebuah set jaket biker kulit dan celana custom bernuansa biru-hitam dari Off-White. Dihias dengan 394.000 kristal, menurut kami, outfit kedua ini adalah penampilan terbaiknya di malam yang telah ditunggu-tunggu ini. Sebuah “sinar” sempurna untuk panggung megah Super Bowl.
Di balik perubahan kostum kilat (yang hanya memakan waktu 40 detik. Mengesankan, bukan?) terdapat kolaborasi penuh ketelitian antara Usher dengan Art and Image Director Off-White, Ib Kamara. Dilansir dari GQ, ensembel unik ini betul-betul mewakili citra dan keinginan sang penyanyi. Begitu kerjasama antara keduanya dimulai, tim Usher mengirimkan moodboard yang sangat komprehensif, berisikan dek 50 halaman dipenuhi dengan referensi karya-karya lawas Kamara dan mendiang Virgil Abloh, terutama dari koleksi Spring-Summer 2023.
Meluncur di atas panggung ditemani oleh 15 penari, Usher melengkapi setelan futuristik tersebut dengan sepasang sepatu roda berbahan kulit dan suede, sebuah hasil kolaborasi dengan Riedell Skates dan Liberty Ross, salah satu pendiri Flipper’s Roller Boogie Palace. Tentunya sepatu roda serasi itu menambah sentuhan menarik dan memorable untuk penampilan Super Bowl pertamanya.