Sebuah Bola American Football dari Super Bowl 2002 dengan Tanda Tangan Tom Brady Dijual

Foto: M.S. Rau.

Lihat, para kolektor: Sebuah bola American Football yang penuh dengan sejarah NFL baru dijual oleh M.S. Rau.

Pada tanggal 2 Februari 2002, New England Patriots berhadapan dengan St. Louis Rams dalam final Super Bowl XXXVI di New Orleans, Louisiana. Dipimpin oleh Tom Brady muda, Patriots memenangkan perlombaan dengan skor akhir 20-17. Setelah pertandingan selesai dan tim sedang melakukan pemeriksaan fisik, dokter Bertram Zarins—dokter tim Patriots saat itu—meminta tim pemenang untuk menandatangani bola Wilson yang membawa mereka menuju kemenangan. Sekarang, bola ini dapat menjadi milik Anda dengan harga US$68,850 (sekitar Rp1,1 M).

37 tanda tangan pemain Patriots menghiasi bola berbahan kulit babi dua warna ini, di mana 32 diantaranya telah melalui proses identifikasi dan otentikasi oleh PSA/DNA Authentication Services, sesuai informasi dari M.S. Rau. Beberapa nama yang mungkin familiar di telinga Anda termasuk Adam Vinatieri, Kevin Faulk, Richard Seymour, Tedy Bruschi, dan, tentu saja, Tom Brady.

Bola bersejarah dengan tanda tangan Tom Brady disimpan dalam wadah akriliknya. Foto: M.S. Rau.

Dengan dimensi 11 x 28 inci, bola ini didominasi oleh warna putih yang membuat tanda tangan terlihat dengan jelas. Bola disimpan dalam kotak akrilik untuk melindungi saat dipajang. Selain itu, bola ini dilengkapi dengan surat yang ditulis dan ditandatangani oleh dr. Zarins yang mengesahkan keasliannya, serta surat otentikasi dari PSA/DNA.

Super Bowl XXXVI menjadi salah satu pertandingan kejuaraan NFL paling berkesan dalam sejarah. Dengan skor imbang 17-17 dalam dua menit terakhir dan tanpa sisa waktu istirahat, Tom Brady kemudian menuntaskan drive legendaris yang memungkinkan Adam Vinatieri melakukan tendangan kemenangan dari jarak 48 yard dalam detik-detik terakhir.

“Saya rasa tim ini berhasil membuktikan kepada semua orang apa yang telah kami kerjakan sepanjang tahun ini,” ungkap Tom kepada CNN setelah pertandingan berakhir. “Kami adalah tipe tim yang ada saat Anda—saat kami sangat membutuhkannya.”

Pertandingan ini mengawali apa yang kerap disebut sebagai dinasti bersejarah. Brady, yang mulanya pilihan ke-199 dalam draft NFL tahun 2000, bangkit menjadi quarterback yang sangat dihormati. Pada tahun 2002 ia dipilih menjadi kapten tim Patriots, dan ia mempertahankan posisinya bertahun-tahun setelahnya. Ia berhasil membawa timnya meraih enam kemenangan Super Bowl, dan bola bersejarah ini mengabadikan salah satu dari kemenangan tersebut.

Related posts

Reebok Nano Court Hadir Untuk Penggemar Olahraga Lapangan Di Indonesia

ArtMoments Jakarta 2024: Manifestasi Seni dalam Perubahan Positif di Masyarakat

Gael Julien dan Hasrat Menggapai Puncak Dunia Balapan