Perlengkapan bar klasik merupakan sesuatu yang istimewa, namun nilainya menjadi jauh lebih berharga ketika memiliki hubungan erat dengan sebuah kerajaan.
Sebagai contoh, mari melihat keindahan set punch perak yang sedang dijual di M.S. Rau.
Barang bersejarah dari abad ke-19 ini dipesan oleh Tsar Alexander III dan dibuat oleh House of Sazikov. Didirikan pada tahun 1793 oleh seorang pedagang bernama Pavel Sazikov, perusahaan perhiasan ini berhasil mencuri perhatian karena kualitas tinggi dari peralatan peraknya yang membawanya menjadi pemasok bagi Istana Kekaisaran di tahun 1837. Menurut M.S. Rau, House of Sazikov tetap menjadi perusahaan tertua di Rusia dalam bidangnya.
Alexander III memberikan perangkat spesial ini kepada Kapten Joseph Wiggins sebagai penghargaan atas ekspedisi beraninya di sepanjang Sungai Yenisei. Nahkoda asal Inggris ini memainkan peran penting dalam menetapkan rute Laut Kara. Dia juga mengangkut rel untuk kereta api Trans-Siberia ke Yenisei pada tahun 1893. Prestasi inilah yang membuatnya menerima hadiah mewah dari seorang kaisar Rusia.
Dibuat dari perak, punch set yang megah ini memiliki cap tahun 1874 hingga 1875 dan dihias dengan pepatah kuno Slavia. Ungkapan seperti “The heart burns at the thought of wine” dan “Good fellowship is better than wealth” terpampang di cangkir dan sendok sayur. Ukiran lainnya adalah bentuk penghormatan kepada Wiggins dan pelayarannya.
Salah satu tulisan di pinggir nampan tertulis “To Captain Wiggins from the Imperial Russian Naval Ministry,” berlanjut dengan “In memory of the voyage in 1893 to the mouth of the river Enisei, jointly with the ships of the Imperial fleet, Lieutenants Ovtsyn, Malygin and Skuratov.”
Di tengah nampan, terdapat pesan penghargaan lain dari Royal Geographical Society di Inggris. Dinyatakan bahwa set ini diberikan kepada Wiggins oleh Tsar Rusia pada tahun 1894, kemudian sang kapten meninggalkannya kepada Royal Geographical Society pada September 1905. Peralatan bar ini kemudian masuk ke dalam koleksi pribadi Victor Niederhoffer sebelum akhirnya berada di M.S. Rau di New Orleans.
Tentu saja, barang antik berbahan perak ini tidaklah murah. Karya langka ini akan menghabiskan sebesar US$498,000 atau sekitar Rp7,74 miliar dari kantong Anda. Setidaknya Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke Sungai Yenisei untuk mendapatkannya.