Melihat Proses Pembuatan Merek Pena Favorit Ernest Hemingway

Montegrappa melestarikan teknik-teknik kuno untuk menciptakan pena unik dengan kualitas warisan.
by Robb Report
0 comment

Di era serba digital ini, kita patut bangga melihat barang-barang seperti pena masih eksis di dunia. Salah satu tempat di mana kreativitas industri pena masih berkembang dengan gemilang adalah Bassano del Grappa, sebuah desa abad pertengahan di Veneto, Italia, yang merupakan rumah dari Montegrappa, perusahaan pena tertua di negara ini, sejak tahun 1912. Montegrappa membuat pena tinta dan bolpoin berkualitas bagi para penggemar pena, dan produknya masih diproduksi di pabrik asli yang berlokasi di tepian Sungai Brenta.

Figur-figur ternama seperti aktor, atlet, musisi, bahkan paus pun pernah menggunakan produk-produknya. Namun, sejarah terpenting bagi Montegrappa adalah ketika seorang penulis yang pada saat itu belum terkenal berkenalan dengan merek ini untuk pertama kalinya pada tahun 1918. Di kala itu, seorang Ernest Hemingway yang masih berumur 19 tahun menjadi sukarelawan pengemudi ambulans untuk Palang Merah Amerika dan ditempatkan di sebuah stasiun yang hanya berjarak 100 yard dari pabrik Montegrappa. Model Elmo yang kokoh, yang masih diproduksi oleh Montegrappa hingga kini, menjadi pilihan alat menulis Hemingway.

Lebih dari seratus tahun kemudian, pena Montegrappa masih dikenal dengan desain-desainnya yang istimewa, dan sebagian besar masih dibuat dengan tangan sesuai dengan tradisi produksi perusahaan. Meskipun tersedia model-model siap pakai, mereka juga menawarkan kustomisasi. Melalui program Extra Custom, Anda dapat meminta pena unik dengan lukisan tangan atau ukiran yang terbuat dari sterling silver atau emas kuning, rose gold, atau emas putih, serta barel yang dihiasi oleh gambar atau motif yang Anda pilih. Pembuatan bagian-bagian tersebut mungkin memerlukan waktu beberapa minggu, dan harganya bervariasi mulai dari US$1,100 hingga US$29,000—semua demi menciptakan pena yang mengandung sebuah kisah tersendiri di dalamnya.

 

1. Komponen Buatan Tangan

Foto: Matteo de Mayda.

Setiap pena membutuhkan setidaknya 36 komponen yang dikerjakan secara individu dengan tangan—beberapa di antaranya berukuran besar, sementara yang lainnya kecil dan halus.

 

2. Pemolesan Pen Clip

Foto: Matteo de Mayda.

Sebagai bagian yang paling terlihat, klip pena dipoles secara manual agar mengkilap seperti cermin. Anda dapat memilih untuk menambahkan cubic zirconia kecil, seperti pada model sterling silver ini.

 

3. Pemotongan Gading oleh Mesin

Foto: Matteo de Mayda.

Gading mamut, yang dipulihkan secara etis dari ibun abadi Siberia, dipotong dengan hati-hati menggunakan mesin untuk membuat tutup pena. Selain itu, perusahaan ini juga menawarkan seluloid untuk penutup dan barrel-nya, serta berbagai jenis kayu eksotis, marmer, serat karbon, paduan logam, dan resin buatan Montegrappite.

 

4. Mengukir Tutup Pena

Foto: Matteo de Mayda.

Bingkai dari tutup pena diukir dengan logo perusahaan menggunakan mesin. Dalam proses ini, Anda juga dapat mengukir inisial di bagian belakang bingkai dalam tiga jenis huruf yang berbeda.

 

5. Pengukiran Pola

Foto: Matteo de Mayda.

Sebuah burin digunakan untuk mengukir pola “daun dan gulungan” pada barrel pena. Teknik rumit ini juga dapat digunakan untuk membuat foto atau karya seni.

 

6. Pembuatan Feed

Foto: Matteo de Mayda.

Montegrappa menggunakan ebonit dan karet vulkanisir untuk membuat feed-nya, yang menghubungkan ujung pena dengan reservoir-nya. Bahan ini lebih berpori daripada plastik keras, sehingga memungkinkan aliran tinta yang lebih baik. Seorang pengrajin memotong sirip-sirip feed dengan presisi untuk memastikan kinerja terbaik.

 

7. Pemutaran Blind Cap

Foto: Matteo de Mayda.

Komponen pada bagian dasar barel, yang dikenal sebagai blind cap, dipotong dari snakewood atau kayu ular, sebuah jenis kayu sangat berharga yang berasal dari Amerika Selatan, memberikan tampilan dan sentuhan yang unik. Jika diputar, sebuah piston akan diaktifkan, dan ketika nib dicelupkan ke dalam inkwell, reservoir akan terisi dengan tinta.

 

8. Inspeksi Pena

Foto: Matteo de Mayda.

Pena yang baru dibuat melewati pemeriksaan menyeluruh, termasuk dua tahap uji tulis, baik secara manual maupun menggunakan robot, sebelum meninggalkan pabrik. Proses ini dilakukan untuk memeriksa kelembaban nib dan juga memastikan garis dan goresan tetap konsisten, yang penting untuk kinerja dan kenyamanan pengguna pena.

 

9. Pembuatan Ukiran Plat

Foto: Matteo de Mayda.

Plat stainless steel untuk kotak walnut-veneer diukir dengan nama Anda, sementara penutup botol tinta yang didapatkan beserta dengan pena juga akan ditulis dengan inisial Anda.

 

10. Polaroid Pena Kustom

Foto: Matteo de Mayda.

Setiap pena Extra Custom dilengkapi dengan Polaroid dari instrumennya—suatu artefak analog yang dimaksudkan untuk merefleksikan gaya klasik merek ini.

You may also like