Dalam dunia teknologi yang bergerak cepat, rasanya tak banyak sosok visioner yang tampil dengan berani seperti Belinda Luis, pendiri Genexyz dan Pixie Lab. Sebagai profesional dengan latar belakang luas di sektor korporat, ia terdorong memanfaatkan cutting-edge technology demi menciptakan pengalaman digital yang personal dan imersif. Semangatnya untuk berkreasi, dipadu dengan inovasi teknologi, menjadi fondasi penting bagi dua perusahaan inovatif, yang masing-masing mengukir ceruk pasarnya sendiri di industri teknologi.
Genexyz muncul membawa gagasan sebagai kekuatan perintis di bidang AI (Artificial Intelligence), digital human experience dan the future of consumer experience. Misi perusahaan ini berkisar pada penciptaan avatar virtual —umumnya disebut sebagai metahuman— yang dapat berintegrasi dengan mulus ke dalam lingkungan bisnis sebagai customer service, influencer digital, atau kepribadian interaktif dalam kampanye pemasaran. Di dunia yang cepat bertransisi ke dunia digital, avatar bertenaga AI ini menghadirkan tingkat personalisasi dan keterlibatan baru dalam interaksi virtual.
Di sisi lain, Pixie Lab dihadirkan sebagai langkah lanjutan, yang mengasah industri gaming untuk menciptakan pengalaman yang imersif. Meski kedua perusahaan memiliki fondasi teknologi yang sama, area fokus mereka berbeda. Genexyz berkembang pesat dalam mengubah interaksi manusia dengan teknologi, sementara Pixie Lab membawa game ke tingkat yang lebih tinggi, menggunakan teknologi dan kreatifitas yang canggih untuk menciptakan dunia virtual yang menarik dan menghibur.
Inspirasi di balik nama kedua perusahaan ini berakar kuat pada misi mereka. Genexyz menggabungkan “Genes” dengan “XYZ” yang melambangkan perpaduan antara DNA dan generasi tech-savvy yang mendorong inovasi digital. Nama tersebut menggambarkan dengan jelas misi mereka untuk merevolusi cara teknologi melayani interaksi manusia. Sementara itu, Pixie Lab menggambarkan keajaiban penemuan, sebuah anggukan pada eksperimen dan kreativitas tanpa batas yang mendorong industri gaming. Sesuai namanya, “Pixie” membangkitkan keajaiban dan imajinasi, sementara “Lab” mewakili pusat eksplorasi dan inovasi teknologi.
Saat ditanya tentang inspirasi di balik usahanya, sang pendiri memiliki tekad untuk mendorong batas-batas teknologi, terutama AI, sebagai kekuatan perubahan di berbagai industri. Dia percaya digital human experience dan solusi AI memiliki potensi untuk membentuk kembali cara orang hidup, bekerja, dan berinteraksi.
Saat ini, teknologi metahuman dan AI berkembang pesat, terutama di sektor seperti hiburan, bisnis, dan periklanan. Teknologi ini terbukti menjadi pengubah permainan, dengan metahuman yang kian banyak digunakan sebagai virtual influencers dan AI yang memberi pengalaman sangat personal kepada para penggunanya. Di Indonesia, tempat Genexyz dan Pixie Lab beroperasi, permintaan akan kemajuan tersebut terus meningkat seiring dengan industri yang menyadari pentingnya potensi untuk meningkatkan layanan dan keterlibatan secara lebih personal.
Terlepas dari perkembangan teknologi yang menjanjikan, tantangan tetap ada. Salah satu kendala terbesar bagi Belinda adalah mengedukasi pasar dan tenaga kerja. Banyak perusahaan yang masih ragu untuk mengadopsi AI dan metahuman, sering kali karena kekhawatiran akan keamanan data dan keandalan AI. Selain itu, ada kebutuhan akan pendidikan teknologi yang inklusif untuk memastikan bahwa kemajuan ini bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya bagi kalangan tertentu.
Ke depan, Belinda membayangkan ekspansi pesat teknologi AI dan metahuman di seluruh industri di Indonesia, mulai dari bisnis, perawatan kesehatan dan pendidikan. Seiring dengan berkembangnya teknologi 5G dan cloud computing, potensi interaksi yang lebih lancar dan real-time akan semakin berkembang, memungkinkan Genexyz dan Pixie Lab menjadi yang terdepan dalam perkembangan digital.
Dengan berfokus pada kemampuan beradaptasi, customization, dan fondasi etika yang kuat, perusahaan milik Belinda Luis siap memberi dampak berkelanjutan pada lanskap teknologi di Indonesia. Genexyz dan Pixie Lab tak hanya menjawab kebutuhan AI dan gaming saat ini, tapi juga membuka jalan untuk masa depan teknologi yang lebih interaktif, imersif, dan terhubung secara luas.