Luxury Lifestyle Summit 2024

Luxury Lifestyle Summit 2024. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Suasana ballroom di lantai lima Four Seasons Hotel Jakarta pada Rabu pagi 19 Juni 2024 lalu, tampak semarak. Satu per satu tamu undangan berpenampilan anggun dan stylish mendatangi ruangan. Panitia bersetelan rapi segera menyambut, lalu mengarahkan ke meja registrasi. Selesai memastikan ketersediaan diri, para tamu diperkenankan memasuki ballroom, sambil menikmati hidangan kecil yang telah disediakan. Hari itu memang istimewa, karena digelarnya acara bergengsi “Luxury Lifestyle Summit 2024” persembahan Mobiliari Group.

Di dalam ruangan  megah dengan dekorasi mewah dan detail elegan, suasana Luxury Lifestyle Summit 2024 terasa eksklusif dan memikat. Penataan tempat, musik latar, serta kilauan lampu kristal bercahaya lembut, menciptakan atmosfer glamor yang menyelimuti seluruh ruangan. Kursi-kursi dan roundtable juga tersusun rapi untuk memberi suasana intim kepada para tamu. Saat Millie Lukito, Founder dan Chairwoman Mobiliari Group, sekaligus keynote speaker acara ini melangkah ke atas panggung, para peserta dengan penuh antusiasme bersiap mendengarkan wawasan terbaru tentang tren gaya hidup mewah yang akan disampaikan.

Millie Lukito. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Millie memulai pemaparannya dengan menggambarkan kondisi pasar barang mewah di Indonesia saat ini. Menurutnya, luxury lifestyle di negeri ini tengah berkembang, namun ada beberapa kondisi yang membuatnya terhambat, termasuk peraturan pemerintah yang cukup memberatkan. Kondisi itu membuat para peminat barang mewah memilih berbelanja ke negara tetangga, yang jelas memberi kerugian bagi pemerintah. Dengan bekal 30 tahun pengalaman di industri barang mewah, Millie dan Mobiliari Group melakukan observasi mendalam, serta berupaya mencari solusi untuk masalah tersebut.

“Tugas pagi ini adalah mendapatkan kebijakan baru yang bisa kita berikan untuk pemerintah, siapa tahu mereka mengerti policy-policy apa yang bisa dikeluarkan untuk industri ini terutama,” ujar Millie Lukito. “Sekarang waktunya kita bersama-sama merefleksi, ‘what is next for you’ untuk para pelaku usaha. Forum ini ingin menjadi meeting of the mind bagi pelaku pasar barang mewah di Indonesia dalam menghadapi barrier entry dari pemerintah.”

Catharina Widjaja. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Pembicara berikutnya, Catharina Widjaja, Chair of Permanent committee of European Region KADIN, bercerita tentang potensi, tantangan, dan peluang pasar barang mewah di Indonesia. Menurutnya luxury item memiliki peluang besar untuk dipasarkan di Indonesia, namun ada tantangan yang mesti dihadapi, termasuk keberadaan barang-barang palsu di pasaran. Meski begitu, kata Catharina, potensi Indonesia untuk dilirik brand-brand terkenal terbuka lebar, terbukti dengan adanya kolaborasi yang dilakukan Eko Nugroho dengan Louis Vuitton, dan Dior yang menggunakan kain Endek asal Bali untuk produknya.

“Faktanya scarf hasil kolaborasi dengan Eko menjadi barang langka di pasaran dengan harga yang terus naik,” ujar Catharina.

Simpirwai Simarno, Renaldi Hutasoit, dan Millie Lukito. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Setelah mendengarkan pemaparan dari Catharina Widjaja, acara dilanjutkan dengan panel diskusi sesi pertama yang menghadirkan Simpirwati Simarno, General Manager Louis Vuitton Indonesia & Malaysia, serta Renaldi Hutasoit, Presiden Direktur PT. Hourlogy Inti Semesta —distributor resmi Omega di Indonesia. Keduanya merupakan expert di pasar barang mewah dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Dipandu Millie Lukito sebagai moderator, panel diskusi sesi pertama berjalan sangat menarik dan para tamu begitu antusias mendengarkan. Berbagai pengalaman diceritakan kedua pembicara dengan atraktif, seperti cara menghadapi konsumen, perawatan produk, serta kondisi brand mereka ketika dilanda pandemi.

Rio Ferdinand Kinatara. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Sebelum santap siang, CEO Advisia Group Rio Ferdinand Kiantara memberikan sedikit pemaparan soal luxury lifestyle di Indonesia, yang kemudian dilanjutkan secara utuh setelah santap siang. Rio menghadirkan data dan analisis yang sangat lengkap terkait produk-produk lifestyle, customer behavior, serta tantangan dan potensi luxury lifestyle di Indonesia.

Tepat pukul 12 siang, para tamu  menikmati lunch yang dihidangkan Four Season Hotel Jakarta. Waktu lunch ini juga digunakan untuk networking session dan saling bertukar cerita secara lebih intim di antara para tumu. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu tersebut untuk berjejaring, mengingat banyak sosok berpengaruh hadir di sana.

Marlene Danusutejo dan Jack Widagdo. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Usai bersantap siang, para tamu kembali memasuki ballroom, bersiap mengikuti sesi kedua panel diskusi Luxury Lifestyle Summit 2024. Mengambil tema “Trends in Luxury Hospitality, Dining, and Membership Club”, dua orang pembicara dihadirkan, yakni Marlene Danusutejo, Direktur Humas Four Season Hotel Jakarta, dan Jack Widagdo, Managing Director Mandala Club. Berpengalaman 20 tahun lebih di bidang hospitality, keduanya berbagi cerita terkait kondisi dunia perhotelan saat ini, pengembangan teknologi, dan tantangan yang mereka hadapi selama pandemi melanda.

Bobby Saputra dan Jennifer Maje. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Lanjut ke panel diskusi ketiga, suasana tetiba berubah riuh saat moderator memperkenalkan pembicara sesi terakhir ini. Memakai jas berwarna kuning dan celana coklat, naik ke atas panggung “Bobby Saputra”, bersama Jennifer Maje yang mengenakan setelan serba hitam. Keduanya dikenal sebagai content creator yang banyak menampilkan gaya hidup mewah. Setiap pertanyaan yang dilontarkan moderator Rachel Octavia, dijawab Bobby Saputra dengan kelakar yang membuat para tamu ikut tertawa. Baik Bobby, maupun Maje bercerita soal pengalaman selama menjadi content creator luxury lifestyle, tantangan yang dihadapi, dan pandangan mereka soal perkembangan luxury lifestyle di Indonesia.

Luxury Lifestyle Summit 2024 terselenggara berkat kerja sama Mobiliari Group dengan Mazda, Four Season Hotel Jakarta, dan Advisia Group serta Button Scarves. Acara ini menunjuk Robb Report Indonesia sebagai media partner, bersama Lavish, Best Travel Guide, dan Best Restaurant Guide.

Luxury Lifestyle Summit 2024. Foto: Irwan Kurnia/Mobiliari

Luxury Lifestyle Summit 2024 merupakan perhelatan tahunan yang menjadi magnet bagi para pecinta kemewahan dan gaya hidup elegan. Diadakan di salah satu hotel bintang lima paling prestisius, acara ini menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para peserta yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka, pengusaha sukses, selebritas, pelaku usaha, dan pegiat lifestyle.

Pada acara ini para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan eksklusif dari pembicara ternama, tapi juga memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan individu-individu berpengaruh lainnya. Luxury Lifestyle Summit 2024 menjadi ajang bagi mereka yang menghargai kemewahan untuk mengeksplorasi tren terbaru, produk-produk premium, dan layanan kelas dunia yang mendefinisikan gaya hidup mewah masa kini.

Related posts

Mengusung Konsep Berbeda, Sensatia Botanicals Buka Gerai Baru di Bali

Kreasi City Vision di Gedung Bursa Efek Indonesia

Adrien Marie: Berkompetisi Melalui Inovasi