Kreasi City Vision di Gedung Bursa Efek Indonesia

The ICONIC Bursa Efek LED. Foto: City Vision

Ada yang tidak biasa di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Sebuah LED berukuran sangat besar baru saja terpasang di gedung layanan keuangan paling bergengsi di Indonesia, Bursa Efek Indonesia. Keberadaan LED itu pun kian menyemarakkan pemandangan city light yang menjadi ikon jalanan utama ibu kota ketika malam tersebut.

Pemasangan LED raksasa itu merupakan inovasi terbaru dari City Vision, perusahaan Out-of-Home (OOH) terbesar di Indonesia. Mereka meresmikannya pada 5 Juni 2024 lalu, dan menamainya “The ICONIC Bursa Efek LED”. City Vision menyebut itu sebagai roadside LED pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur realtime tickers untuk selalu memperbarui kondisi pasar modal saham di Indonesia.

”Terinspirasi dari layanan Out-of-Home pada lembaga keuangan paling bergengsi di dunia, The ICONIC Bursa Efek LED menjadi roadside LED pertama di Indonesia yang kami rancang khusus agar dapat menampilkan situasi terkini dari bursa efek Indonesia,” kata Meyrick Sumantri, Co-Founder & Co-CEO City Vision. “Dilengkapi dengan realtime tickers untuk uptrend, downtrend, dan sideways, inovasi ini memungkinkan para penggemar dan profesional keuangan di Indonesia untuk selalu terupdate dengan kondisi pasar modal saham.”

Peresmian The ICONIC Bursa Efek LED. Foto: City Vision

Melalui produk-produk inovatif seperti ini, City Vision berusaha tidak hanya menjadi pemain utama dalam industri OOH, tetapi juga sebagai pelopor yang membentuk masa depan lebih inklusif dan berkelanjutan. Bersama dengan Bursa Efek Indonesia, City Vision turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui literasi keuangan, khususnya dalam hal valuasi saham. Berdasarkan catatan PT Bursa Efek Indonesia, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai angka 12,16 juta orang pada 2023. Angka ini naik 18% atau 1,85 juta orang dari tahun 2022 yang mencapai 10,31 juta investor. Peningkatan jumlah investor ini merupakan hasil upaya yang dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, edukasi, sekaligus literasi keuangan kepada masyarakat.

Dengan hadirnya The ICONIC Bursa Efek LED, City Vision dan Bursa Efek Indonesia optimis akan ada peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia —mulai dari investor berpengalaman hingga profesional yang baru muncul dengan minat keuangan yang unik.

Lokasinya yang strategis menjadikan The ICONIC Bursa Efek LED sebagai titik fokus yang dapat memperindah ruang publik kota dengan meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan dalam kesadaran keuangan Jakarta. Pencahayaan dari roadside LED ini juga dapat menginspirasi masyarakat urban khususnya mereka yang bekerja di kawasan SCBD, Jakarta. Keberadaan LED itu juga semakin memperkuat komitmen City Vision dalam menerangi jalan utama dan tempat menarik di Indonesia melalui LED digital berkualitas tinggi.

Peresmian The ICONIC Bursa Efek LED. Foto: City Vision

“Kami menyadari bahwa ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform yang memungkinkan kita berinteraksi dan terkoneksi dengan dunia di sekitar kita. Untuk itu, The ICONIC Bursa Efek LED hadir sebagai penghubung dinamis antara brand dan seluruh masyarakat dengan berbagai macam latar belakang,” ujar Juliana Kumala, Co-Founder & Co-CEO City Vision. “Kami berharap The ICONIC Bursa Efek LED tidak hanya dapat menjadi platform dalam memperluas jaringan, tetapi juga menjadi titik fokus bagi para penggemar dan profesional keuangan dalam aktivitasnya sehingga memperkuat pasar modal saham yang ada di Indonesia.”

The ICONIC Bursa Efek LED menjadi roadside LED terunik di Indonesia saat ini karena kemampuannya menampilkan publisitas sekaligus memberikan informasi terkait valuasi saham secara langsung. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan program City Vision silakan kunjungi laman https://cityvision.co.id/, serta akun Instagram resmi @cityvisionindonesia.

Related posts

Korean Beauty at Your Doorstep

Merintis Masa Depan dengan Genexyz dan Pixie Lab

Pengalaman Bersantap Mewah