The Apurva Kempinski Bali bergema dengan jiwa Nusantara saat malam puncak “Anthology of Indonesian Music” yang digelar di Lobby Pendopo. Edisi keenam perayaan ini, yang diberi judul “Best of the Best Anthology of Indonesian Music,” menyatukan ansambel yang mengesankan dari para tokoh musik Indonesia dan merayakan warisan musik bangsa yang beragam.
Inti dari acara yang luar biasa ini adalah pertunjukan dan diskusi yang dipimpin oleh musisi ternama Aksan Sjuman, Indra Lesmana, dan desainer Raul Renanda. Kompilasi pilihan mereka melintasi lima genre musik —jazz, pop, rock, dangdut, dan 80’s melancholy— yang menawarkan kepada para penonton sebuah hubungan mendalam dengan akar budaya dan musik Indonesia. Line-up ini menampilkan musisi jazz Tompi, yang vokal mengunggahnya memadukan tradisi Aceh dengan jazz kontemporer, serta Oppie Andaresta, yang memadukan melodi pop dan rock dengan komentar sosial. Gaya unik Nesia Ardi semakin menjembatani suara tradisional Indonesia dan jazz modern, menciptakan melodi sempurna yang abadi.
Perayaan “Anthology of Indonesian Music” lebih dari sekadar konser, ini adalah sebuah perjalanan pendidikan. Melalui diskusi interaktif, para tamu diajak menyelami evolusi musik Indonesia, mulai dari nostalgia menggugah dari lagu Kisah Kasih di Sekolah karya Chrisye hingga lagu Begadang karya raja dangdut Rhoma Irama. Setiap penampilan mengundang refleksi tentang bagaimana lagu-lagu klasik ini membentuk identitas budaya Indonesia.
Sebagai penutup, lagu Ini Rindu mengubah seluruh area Pendopo menjadi sebuah monumen hidup bagi warisan musik Indonesia. General Manager Vincent Guironnet merangkum esensi acara ini, menekankan perannya dalam menyatukan generasi dan menyiapkan panggung untuk program-program yang lebih inovatif di tahun 2025. “Acara Anthology of Indonesian Music telah menjadi suatu perjalanan yang luar biasa dan kami bangga dapat bekerja sama dengan Aksan, Indra dan Raul sebagai bagian dari keluarga kami dalam merayakan warisan musik Indonesia yang berharga. Kami sangat senang dapat menutup rangkaian acara Anthology of Indonesian Music tahun 2024 dengan kumpulan lagu ‘Best of the Best’, dan kami berharap dapat melanjutkan kerjasama ini dengan program musikal yang lebih menarik di tahun 2025,” ujar Guironnet.
“Anthology of Indonesian Music” berdiri sebagai bukti semangat artistik Indonesia yang kaya, memastikan ritme yang terus menginspirasi dan menghubungkan para artis dengan penikmat musik di seluruh tanah air.