Indonesia Memulai Pengembangan VTOL Lokal Pertama “Vela Alpha”

Foto: Vela.

Masa depan semakin dekat bagi industri transportasi Indonesia.

Kendaraan vertical take off landing (VTOL) menjadi tren terbaru dalam dunia transportasi global. Setelah Tiongkok menjadi yang pertama—juga satu-satunya hingga kini—untuk melakukan penerbangan komersil dengan eVTOL EHang EH-216S, Indonesia tampaknya tak ingin ketinggalan euforia seputar Advanced Air Mobility (AAM).

Sebuah miniatur VTOL milik Indonesia bernama Vela α (Alpha) tampil di Singapore Airshow 2024 pada 20-25 Februari 2024. VTOL pertama Indonesia ini merupakan hasil dari kolaborasi antara startup asal Bandung Vela Aero bersama dengan PT Dirgantara Indonesia. Sebagai gambaran, Vela α akan dilengkapi dengan delapan baling-baling di sepanjang sayap, sehingga bentuknya menyerupai sebuah drone besar. Di dalamnya, terdapat ruang untuk seorang pilot dan empat penumpang, dilengkapi dengan ruang bagasi di belakang kursi penumpang. 

Tidak hanya memanfaatkan bahan bakar minyak, delapan pak baterai juga akan melengkapi Vela α, memperbolehkannya untuk terbang secara hibrida atau sepenuhnya elektrik. Dilaporkan bahwa Vela α dapat menjangkau 100 km dalam mode elektrik, serta 500 km dalam mode hibrida.

Dengan konsep mobil terbang, Vela α diproyeksikan untuk mengantar penumpang dari pusat kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang hanya dalam 8 menit, tentunya jauh lebih singkat dibandingkan durasi tempuh moda transportasi apapun yang selama ini diandalkan.  

“Saat ini, Vela sedang dalam tahap desain awal program, dengan konfigurasi terbaru Alpha, dalam tahap finalisasi. Pesawat tersebut rencananya akan disertifikasi oleh FAA (Federal Aviation Administration AS) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dengan target memasuki layanan (entering into service) menjelang akhir 2028,” tulis Vela Aero dalam sebuah keterangan resmi.

Tentunya teknologi canggih ini tak datang dengan harga murah. Satu unit mobil terbang Vela Alpha kabarnya akan dihargai antara 1,5-2 juta dolar AS atau sekitar Rp 23,3-31,1 miliar.

Related posts

FLY BALI: Sensasi Istimewa Jelajah Pesona Bali lewat Udara

Pesawat X Menggabungkan Kecepatan dan Kelincahan untuk Operasi Khusus Militer

Pesawat Ruang Angkasa Komersial Pertama di Dunia Siap Mengudara