Ferrari Testarossa Tetap Ikonis sejak 1980-an

Ferrari Testarossa. Foto: Monaco Car Auction

Ferrari Testarossa. Foto: Monaco Car Auction

Acara lelang “L’Astarossa” dari Monaco Car Auctions telah selesai terlaksana pada 8 Juni lalu di Grimaldi Forum, Monaco. Edisi kedua dari lelang khusus Ferrari ini —pertama kali diadakan pada 2023– menyoroti sebuah mobil klasik keluaran tahun 1985, Testarossa “Monospecchio”. Mobil ini merupakan generasi pertama dalam deretan supercar Ferrari yang dibuat antara tahun 1984 hingga 1996. Testarossa benar-benar menjadi pusat perhatian saat diperkenalkan karena bentuknya yang runcing, evolusi dari pendahulunya 512 BBi yang agak lengkung.

Ferrari Testarossa. Foto: Monaco Car Auction

Testarossa menjadi proyek supercar era 80-an yang cukup ambisius dari Ferrari. Desain awalnya digagas oleh Emanuele Nicosia, dan dikembangkan di bawah arahan Leonardo Fioravanti. Turut terlibat dalam proyek ini Guido Campoli (desainer Ferrari), Diego Ottina, dan Ian Cameron dari Pininfarina. Debut pertama mobil ini terjadi pada 1984 di Paris Auto Show. Desain Testarossa pertama memiliki sisi yang tegas dengan lebar hampir 78 inci, membuat mobil-mobil sport sezamannya terlihat begitu mungil.

Ferrari Testarossa. Foto: Monaco Car Auction

Ciri khas Testarossa tahun 1985 ini adalah body mobil yang kotak tegas, juga bilah samping pada bagian pintu yang menyerupai ‘parutan keju’, dan ruang ventilasi besar di bagian belakang. Hal itu memungkinkan udara yang masuk untuk mendinginkan radiator mesin lebih berlimpah. Detail khas lainnya ada di bagian spion tunggal di sisi kemudi yang memanjang seperti lengan. Namun pada 1987 bagian itu dihilangkan dan semua Testarossa memiliki spion yang lebih pendek di kedua sisi.

Ferrari Testarossa. Foto: Monaco Car Auction

Dek belakang Testarossa yang hampir seukuran kasur besar, menyembunyikan mesin flat-12 berkapasitas 4,9 liter, menghasilkan sekitar 385 hp dan torsi 361 ft lbs. Dengan kecepatan tertinggi sekitar 180 mph, Testarossa dinobatkan sebagai mobil tercepat dari semua mobil jalanan produksi Maranello (pabrik Ferrari) kala itu.

Ferrari Testarossa. Foto: Monaco Car Auction

Pada awal musim televisi tahun 1986, Testarossa meraih ketenaran besar berkat penampilannya dalam acara Miami Vice sebagai mobil pendamping detektif fiksi Sonny Crockett. Pada 1992, Testarossa berevolusi menjadi 512TR. Sebelum akhirnya dihentikan pada 1996, seri supercar ini sempat memproduksi F512 M dua tahun sebelumnya. Total 9.939 unit Testarossa diproduksi dalam semua varian model dan mesin flat-12 yang sama.

 

Ditulis oleh: Robert Ross

Diterjemahkan oleh: Fazil Pamungkas

Related posts

Ferrari Dino 246 GTS Eks “Goddes of Pop” Dilelang

“How Do You Bentley?”: Kampanye Kemewahan Bentley Motors

Ferrari 12Cilindri: Peralihan Menuju Elektrifikasi