Casa Lumbre Menghadirkan Mezcal yang Dituakan dalam Tong Pohon Ek

Pada 2022 lalu, perusahaan minuman beralkohol Meksiko, Casa Lumbre, meluncurkan mezcal cristalino baru yang mereka namai “Contraluz”. Produk ini dikatakan sebagai cristalino pertama dalam kategori mezcal —sebuah gaya populer pada tequila ketika minuman beralkohol yang sudah tua disaring untuk menghilangkan warnanya sebelum dibotolkan. Produk terbaru dari Contraluz disebut 11:11 Mezcal Reposado. Dinamakan demikian karena minuman ini disimpan selama 11 bulan dan 11 hari dalam kombinasi tong tidak biasa yang membuatnya menonjol dari lainnya.

Tahun 2023, Contraluz merilis versi pertama dari 11:11 ini dalam kemitraan dengan rapper dan penyanyi Kolombia, Maluma, yang juga merupakan investor dalam merek tersebut. Rilisan itu terjual habis dengan cepat, sehingga Casa Lumbre —perusahaan di balik merek-merek seperti Montelobos Mezcal, Nocheluna Sotol, dan Abasolo Mexican Whisky— memutuskan untuk menghadirkannya kembali untuk satu rilisan lagi, yaitu mezcal reposado —berarti telah disimpan antara dua bulan hingga satu tahun. Produk ini disimpan dalam kombinasi tong kayu ek Amerika bekas bourbon dan gentong pohon sakura selama 11 bulan dan 11 hari. Sakura dari Jepang biasa digunakan untuk menyimpan minuman beralkohol seperti wiski, tetapi untuk mezcal ini baru pertama kali.

“Mengambil inspirasi dari seluruh dunia, kami berharap dapat terus menjangkau para penikmat minuman beralkohol baru dan memperkenalkan mereka kepada komunitas mezcal tercinta kami,” kata Moises Guidini, CEO dan salah satu pendiri Casa Lumbre Spirits dalam sebuah pernyataan. “Karena proses pematangannya di dalam gentong bourbon dan sakura, kami menemukan bahwa para pecinta wiski memiliki semakin banyak alasan untuk menjelajahi kategori yang brilian namun kompleks ini.”

Casa Lumbre mengklaim, mezcal ini dibuat dari 100 persen agave Espadin, varietas yang sering digunakan dalam kategori ini. Dikatakan bahwa mezcal ini tidak memiliki asap yang secara tradisional erat kaitannya dengan mezcal, dengan kayu ceri yang memberikan aroma bunga di samping rasa seperti agave matang, jeruk, vanila, bunga sakura, sedikit aroma kayu, dan aroma buah di bagian akhir.

Ditulis oleh: Jonah Filcker

Diterjemahkan oleh: Fazil Pamungkas

Related posts

Odfjell Wines: Terroir Chili yang Kaya dan Filosofi Keberlanjutan yang Kuat

Menjaga Warisan Vineyards Keluarga Corley

CEO Chobani Yogurt Menghidupkan Kembali Anchor Brewing