Best of The Best 2024: Watches & Jewellery

Perhiasan dan jam tangan, dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup mewah. Benda-benda ini menjadi simbol yang bisa menunjukan status sosial dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Alhasil jam tangan dan perhiasaan menjadi salah satu barang wajib yang melekat di tubuh mereka yang mempunyai status sosial tertentu. Pilihan ini kami hadirkan dalam Best of the Best: Watches and Jewellery.

 

1. Best High Complication Watches: Patek Philippe Grand Complications Ref. 7140R-001

Jam tangan mewah tak sekadar penunjuk waktu biasa. Saat ini, jam mewah telah menjadi sebuah pernyataan gaya, perpaduan presisi teknikal dengan keindahan artistik, dan tentu saja, simbol status. Para pencinta jam, terutama yang mengagumi komplikasi rumit, menghargai jam tangan mewah karena kerumitan mekanisme di dalamnya. Ibarat miniaturisasi mesin yang canggih, jam tangan ini tak hanya menunjukkan waktu, tapi juga hari, tanggal, fase bulan, dan bahkan bisa memiliki kalender abadi.

Salah satu jam tangan mewah terbaik yang mendefinisikan hal tersebut adalah Patek Philippe Grand Complications Ref. 7140R001. Patek Philippe sendiri sudah lama menjadi puncak dunia jam tangan mewah, disegani para kolektor dan pencinta jam. Patek Philippe Grand Complications Ref. 7140R-001 tak hanya cantik, tapi juga brilian. Menjadi Ladies First Perpetual Calendar, jam ini menampilkan self-winding yang ultra-tipis, yaitu Caliber 240 Q, yang mana dapat secara otomatis bisa menyesuaikan tanggal— bahkan di bulan dengan 28 hari atau Februari pada tahun kabisat!

Bagaimana cara kerjanya? Agar jam tangan bisa menyesuaikan diri dengan bulan yang memiliki 31, 30, dan 28 hari, serta Februari pada tahun kabisat, mesinnya harus memiliki “memori mekanis” selama empat tahun atau 1.461 hari. Fungsi ini membutuhkan mekanisme yang sangat rumit, berdasarkan sistem tuas dan cam yang berputar pada porosnya. Keahlian seperti inilah yang sudah dikuasai oleh Patek Philippe selama bertahun-tahun.

Keindahan tak hanya berhenti pada bagian dalamnya saja. Pelat jamnya berwarna putih opal yang elegan dengan penanda jam dari emas. Bodi jam terbuat dari rose gold yang mewah, dengan pilihan penutup belakang transparan dari sapphire crystal untuk memamerkan keindahan mesinnya. Jam ini juga tahan air hingga 30 meter. Diameter keseluruhannya hanya 35.1 mm dengan ketebalan 8.7 mm, membuatnya pas dan nyaman di pergelangan tangan.

Sentuhan glamor dihadirkan lewat 68 berlian sekitar 0.68 karat yang menghiasi bezel. Tidak hanya itu, jam tersebut juga dihiasi dengan 27 berlian dengan berat sekitar 0,2 karat pada bagian buckle. Untuk urusan strap, Patek Philippe menyediakan dua pilihan: kulit alligator berwarna abu-abu tua yang klasik dan berkelas serta warna ungu royale yang lebih berani.

Patek Philippe Grand Complications Ref. 7140R-001 adalah lebih dari sekadar jam tangan. Jam tersebut adalah warisan, investasi, dan juga sebagai pernyataan individualitas. Jam tangan ini dibuat untuk dikenang dan terus diwariskan, menemani pemiliknya melalui perjalanan waktu yang berharga. Penulis: Hesikios Kevin.

 

2. Best Jewelry Design: Passion Jewelry

Perhiasan tak sekadar benda yang menempel indah di tubuh. Lebih dari itu, perhiasan bisa menjadi bagian jati diri, penanda momen spesial, bahkan refleksi dari hasrat dan mimpi kita. Inilah yang ditawarkan oleh konsep Passion Jewelry. Passion Jewelry berangkat dari pemahaman bahwa perhiasan memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan melambangkan cerita personal. Tak hanya fokus pada keindahan estetika, perhiasan dalam konsep ini dirancang untuk merepresentasikan passion dan minat sang pemakai. seorang akan memilih perhiasan yang mencerminkan jati dirinya seperti pencinta keindahan alam mungkin akan memilih perhiasan dengan desain terinspirasi dari flora dan fauna. Kalung berbentuk kupukupu yang terbuat dari perak atau liontin dengan batu permata berwarna hijau zamrud dapat menjadi pilihan yang tepat. Bagi mereka yang memiliki jiwa petualang, gelang dengan detail kompas atau peta dunia bisa menjadi statement piece yang unik.

Para pencinta seni dan budaya pun tak perlu khawatir. Passion Jewelry menawarkan berbagai pilihan perhiasan yang terinspirasi dari karya seni rupa, musik, atau pun tari tradisional. Liontin berbentuk miniatur alat musik atau anting dengan motif batik bisa menjadi pernyataan cinta terhadap budaya Indonesia. Passion Jewelry tak hanya soal konsep, tetapi juga menawarkan kebebasan berekspresi melalui material dan desain. Para pengrajin menggunakan berbagai macam material, mulai dari logam mulia seperti emas dan perak, hingga batu permata, mutiara, dan material ramah lingkungan seperti kayu atau kulit.

Desainnya pun bervariasi, dari yang simpel dan minimalis hingga yang penuh detail dan statement. Hal ini memungkinkan setiap individu untuk menemukan perhiasan yang sesuai dengan gaya dan kepribadian mereka. Konsep Passion Jewelry tak hanya relevan untuk perhiasan yang dikenakan sehari-hari. Perhiasan dengan konsep ini juga bisa menjadi pilihan tepat untuk momenmomen spesial.

Passion Jewelry menjamin kualitas perhiasan yang Anda miliki, produsen ini memastikan jika menggunakan bahan kualitas bermutu tinggi seperti batu berlian yang terbaik, batu permata pilihan hingga emas yang digunakan pun memiliki kualitas teratas. Menjaga kualitas ini yang membedakan Passion Jewelry dengan pesaingnya, inovasi desain yang menembus imajinasi hingga kualitas hasil jadinya membuat mereka digemari oleh pencinta perhiasaan. Passion Jewelry, brand perhiasan berlian ternama di Indonesia, didirikan oleh sosok inspiratif bernama Airyn Tanu. Perjalanan Airyn membangun Passion Jewelry tidak lepas dari kecintaannya pada dunia aksesoris. Berawal dari hobi membuat perhiasan buatan tangan sejak ia berkuliah dan mulai serius untuk terjun di dunia perhiasaan sejak hampir dua dekade lalu. Sekarang Passion Jewelry sudah memiliki 12 cabang dan ratusan karyawan untuk memenuhi kebutuhan pembuatan perhiasaan. Penulis: Ajie Prasetyo.