Rolex 24 at Daytona 2025

Ajang Ketahanan Paling Bergengsi Yang Membuka Lintasan Sejarah

by Michelle Alexandra
0 comments

Gemuruh mesin, strategi tanpa henti, dan ketangguhan para pembalap kembali menjadi sorotan dalam Rolex 24 at Daytona 2025. Ajang balap ketahanan 24 jam ini bukan sekadar lomba kecepatan, tetapi juga pembuktian ketahanan, presisi, dan inovasi dalam dunia otomotif.

Pertarungan Ketahanan di Sirkuit Legendaris

Sejak 1962, Daytona International Speedway menjadi saksi dari pertempuran sengit antara tim-tim terbaik di dunia. Para pembalap menghadapi tantangan ekstrem selama 24 jam non-stop, menavigasi lintasan dengan kecepatan tinggi, bertahan dalam perubahan cuaca, dan mengatur strategi pit stop yang menentukan. Tahun ini, 61 mobil dari berbagai kategori, termasuk GTP, LMP2, dan GTD PRO, akan bertarung untuk meraih podium tertinggi.

Di antara nama-nama besar yang siap bertarung, Porsche Penske Motorsport dan Whelen Cadillac Racing menjadi sorotan utama. Kedua tim ini memiliki sejarah panjang dalam dunia balap dan siap menunjukkan performa terbaik mereka untuk merebut kemenangan.

The 2025 Rolex 24 At Daytona Trophy and the engraved Rolex Oyster Perpetual Cosmograph Daytona presented to the winners of the race. Foto: Rolex.

Rolex dan IMSA: Ikatan Sejarah yang Kian Kuat

Rolex telah menjadi bagian dari Daytona 24 Jam sejak lama, memperkuat hubungannya dengan dunia motorsport melalui komitmen jangka panjangnya. Tahun ini, Rolex semakin memperdalam keterlibatannya dengan menjadi Official Timepiece dari International Motor Sports Association (IMSA), yang menegaskan perannya dalam mendukung inovasi dan prestasi dalam olahraga otomotif.

Legenda balap Scott Pruett, yang telah lima kali memenangkan ajang ini, menyatakan kebanggaannya terhadap kemitraan antara Rolex dan IMSA. Baginya, ajang ini adalah lambang ketangguhan dan dedikasi yang sejalan dengan nilai-nilai Rolex.

Rolex Clock in the infield at the 2025 Rolex 24 At Daytona. Foto: Rolex.

Warisan Sang Juara

Bagi para pemenang, trofi bukan satu-satunya penghargaan yang mereka bawa pulang. Para juara Rolex 24 at Daytona akan menerima Rolex Cosmograph Daytona edisi khusus, sebuah jam tangan ikonis yang telah menjadi simbol supremasi dalam dunia balap. Sejak Sir Malcolm Campbell mencetak rekor kecepatan di pantai Daytona pada tahun 1930-an dengan Rolex Oyster di pergelangan tangannya, merek ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia motorsport.

Tom Kristensen, pemegang rekor sembilan kali kemenangan di 24 Hours of Le Mans, menegaskan bahwa hubungan antara Rolex dan balap ketahanan adalah kombinasi sempurna. Sebuah perpaduan antara tradisi, keunggulan, dan inovasi yang terus berkembang dari generasi ke generasi.

Overall Winners of the 2025 Rolex 24 At Daytona, L-R: Laurens Vanthoor (BEL), Felipe Nasr (BRA) and Nick Tandy (GBR) for #7 Porsche Penske Motorsports. Foto: Rolex.

Balapan Merupakan Sebuah Gaya Hidup

Rolex 24 at Daytona mencerminkan gaya hidup eksklusif yang menggabungkan kemewahan dan performa tinggi. Para kolektor jam tangan, penggemar otomotif, dan pembalap profesional berkumpul untuk menikmati pengalaman yang menggabungkan kecepatan, presisi, dan prestise dalam satu momen bersejarah.

Dari lintasan hingga podium, dari strategi hingga ketahanan, Rolex 24 at Daytona 2025 sekali lagi membuktikan bahwa motorsport adalah tentang siapa yang memiliki ketangguhan, ketepatan, dan ketekunan untuk mencapai garis finis sebagai legenda.

The midway point of the 2025 Rolex 24 at Daytona. Foto: Rolex

Ditulis oleh: Rachel Octavia

You may also like

Leave a Comment